Selasa, 7 Oktober 2025

Riwayat Jenderal Bintang 2 Polisi Langsung Diangkat Jadi Wakapolri, Pernah Jabat Kapolda Metro Jaya

Dalam sejarah Polri, jenderal bintang 2 pernah diangkat langsung menjadi Wakapolri, tak perlu menyandang pangkat jenderal bintang 3 terlebih dahulu.

Penulis: Rakli Almughni
Tribunnews/JEPRIMA
SEJARAH JABATAN WAKAPOLRI - Dokumentasi foto 11 Februari 2020, memperlihatkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto, Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers terkait diaktifkannya kembali Satgas Anti Mafia Bola Tahap III di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020). Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono sempat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya terlebih dahulu. 

Gatot dan Widi dikaruniai tiga orang anak yang bernama manda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf, dan Amelia Widya Atmani Wedhana.

Gatot Eddy Pramono adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1996), SESPIM (2002), dan SESPIMTI (2012).

Selain itu, ia juga telah menyelesaikan studi S-2 di Universitas Indonesia (1999) dan S-3 Doktor Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia (2015).

Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. (Purn.) Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si.

Karier Gatot Eddy sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Baca juga: Siapa Sosok Calon Pengganti Wakapolri? Berikut Daftar Jenderal Bintang 3 Polisi Berusia 54-57 Tahun

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005), Sekretaris Pribadi Kapolri (2006), Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008), dan Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009).

Selain itu, Gatot juga sempat menduduki posisi sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012).

Tak sampai di situ, jenderal asal Solok ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013) dan Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014).

Karier Gatot Eddy Pramono makin cemerlang setelah ia didapuk sebagai Wakapolda Sulawesi Selatanpada tahun 2015.

Pada 2017, ia dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri.

Satu tahun kemudian, Gatot dipercaya sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri.

Setelah itu, ia diangkat sebaga Kapolda Metro Jaya pada 2019.

Barulah di tahun 2020, Gatot Eddi Pramono ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wakapolri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved