3 Janji Pramono Anung-Rano Karno di Hari Ulang Tahun ke-498 Jakarta

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur  Jakarta Pramono Anung didamping wakilnya, Rano Karno, menyampaikan pernyataan terkait hari ulang tahun (HUT) ke-498 Jakarta.

Hari ini, Pramono Anung dan Rano Karno menghadiri upacara yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/6/2025) pagi. 

Setelah upacara berakhir, Pramono Anung mengungkapkan, bakal melanjutkan pembangunan Jakarta yang sudah dilakukan oleh tokoh pendahulunya.

Tentunya, kata Pramono Anung, pembangunan tersebut juga melibatkan partisipatif masyarakat.

"Hari ini, Pemerintah DKI Jakarta memeringati Hari Ulang Tahun ke-498, tentunya kalau dilihat angkanya sejarahnya sudah panjang sekali."

"Berbagai pahlawan pembangunan telah memberikan kontribusi untuk membangun Jakarta, kami akan melanjutkan pembangunan Jakarta dengan partisipatif masyarakat, apa yang menjadi keinginan, kemauan, persoalan yang ada di masyarakat," terangnya, Minggu pagi.

Kedua, Mantan Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) tersebut, juga berjanji menyelesaikan persoalan yang terjadi di Jakarta, seperti bidang kesehatan.

"Kami akan menyelesaikan persoalan mendasar, berkaitan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Lansia, Difabel, itu akan terus kami lakukan," tegas Pramono Anung. 

Kemudian, Pramono dan Rano Karno atau disapa Bang Doel ini, berkomitmen membawa Jakarta untuk bisa bersaing di kancah Internasional. 

"Terakhir, kami akan melanjutkan pembangunan Jakarta menuju kota global yang berbudaya, inklusif, dan yang paling penting bisa bertarung di tingkat internasional."

"Karena itu menjadi hal penting, sehingga saya dan Bang Doel berkomitmen untuk itu," imbuhnya.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas saat Acara Puncak HUT ke-498 Jakarta, Simak Rute Alternatifnya di Sini

Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung juga berharap, agenda perayaan hari ulang tahun Jakarta hari ini, 22 Juni, bisa berkesan di hati masyarakat.

"Mudah-mudahan ulang tahun yang kita adakan pada hari ini, dengan tema kebersamaan untuk memeringati ini bisa memberikan makna bagi warga Jakarta," harapnya. 

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan rangkaian acara peringatan hari ulang tahunnya pada Juni 2025. Puncak HUT ke-498 Jakarta berlangsung pada tanggal 22 Juni.

Dikutip dari akun Instagram @dkijakarta, terdapat beragam acara di bulan Juni 2025 ini.

Mulai dari Bazar, band, dan Festival Budaya pada 16-20 Juni 2025, Khitanan Massal pada 16-22 Juni 2025, hingga malam hiburan HUT ke-498 Kota Jakarta di Lapangan Banteng pada hari ini, Minggu (22/6/2025).

Harapan Besar dari Tokoh Betawi untuk Jakarta 

Sejumlah tokoh menyampaikan harapannya untuk Kota Jakarta yang memasuki usia 498 tahun ini. Termasuk putra ketiga pesohor Betawi, Benyamin Sueb yaitu Biem Triani Benjamin. 

Sebagai Ketua Umum Masyarakat Adat dan Budaya Betawi (Mantab), Biem menilai, seluruh elemen masyarakat termasuk adat tradisional harus melestarikan serta mengembangkan kebudayaan Betawi. 

"Tidak hanya melestarikan tetapi juga kita kembangkan, dan kita besarkan kebudayaan Betawi," kata Biem dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025), dilansir WartaKotalive.com.

Biem mengungkapkan, para pelaku seni dan budaya bisa saja menciptakan kreasi baru, hanya saja tidak keluar dari pakem yang ada. 

"Budaya Betawi adalah budaya lokal yang harus kita lestarikan, dan kita kembangkan," ungkapnya.

Mantan Anggota DPR RI 2014-2019 ini, juga menyatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno sudah mendeklarasikan bahwa Jakarta akan menjadi kota global dan berbudaya Betawi. 

Meski demikian, Beim tidak memungkiri, masyarakat Jakarta dikenal sangat majemuk namun kebudayaan Betawi tetap menjadi utama untuk ditonjolkan. 

"Kita harus berbudaya Jakarta, sebagian besar mengangkat budaya Betawi meskipun ada budaya-budaya lain di kota Jakarta," kata Beim. 

DPRD DKI Beri Catatan soal Permasalahan Warga

Dalam perayaan ulang tahun ke-498 Kota Jakarta, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI Jakarta mengapresiasi sejumlah langkah yang sudah dijalankan Pemprov DKI Jakarta DI bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung.

Satu di antaranya, program Rabu Wajib Naik Angkutan Umum bagi ASN yang mendorong perubahan perilaku dalam penggunaan transportasi massal, serta program Satu APAR Satu RT

Meski demikian,  Jakarta masih menghadapi persoalan sosial yang serius. 

Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta M. Fuadi Luthfi, kemiskinan masih menghantui sebagian besar warga di wilayah padat penduduk. 

Apalagi, banyak dari mereka yang tinggal di lingkungan yang sempit, tidak sehat, dan rentan bukan hanya terhadap penyakit, tapi juga terhadap bencana seperti banjir dan kebakaran. 

“Program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi belum sepenuhnya menjangkau kelompok paling rentan,” kata Fuadi kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).

Baca juga: 60 Twibbon HUT ke-498 Jakarta, Cocok Dibagikan di Instagram dan WhatsApp

Fuadi juga menyoroti kemacetan yang sudah menjadi bagian dari keseharian warga. Lebih lanjut, menurut Fuadi, banjir masih menjadi persoalan Jakarta.

Pun dengan kebakaran yang juga menjadi perhatian khusus bagi Fuadi dan rekannya di DPRD. 

"Dalam beberapa tahun terakhir, kebakaran permukiman padat terus berulang,” katanya.

“Program Satu APAR Satu RT adalah langkah awal yang baik, tapi tidak cukup jika tidak disertai dengan pelatihan yang merata, simulasi rutin, dan edukasi publik yang terus-menerus. Kita tidak bisa lagi menganggap kebakaran sebagai ‘nasib buruk’, ini adalah tanggung jawab bersama yang harus ditanggapi dengan keseriusan sistemik," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jelang HUT ke-498, Ini Harapan Besar dari Tokoh Betawi untuk Jakarta

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Fransiskus Adhiyuda Prasetia, WartaKotalive.com)