Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Konflik Iran-Israel, Partai Buruh: Prabowo Punya Peran Strategis Cegah Perang Dunia Ketiga

ia menyebut Presiden Indonesia Prabowo Subianto memiliki peran strategis untuk mencegah dampak lebih luas dari konflik tersebut.

Tribunnews.com/mar
KONFLIK IRAN VS ISRAEL - Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat diwawandarai di sela aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025). Said Iqbal menilai potensi keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel bisa memicu eskalasi global yang berujung pada pecahnya Perang Dunia Ketiga.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menilai potensi keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel bisa memicu eskalasi global yang berujung pada pecahnya Perang Dunia Ketiga

Dalam konteks itu, ia menyebut Presiden Indonesia Prabowo Subianto memiliki peran strategis untuk mencegah dampak lebih luas dari konflik tersebut.

Baca juga: Menlu Iran Abbas Araghchi Berada di Jenewa untuk Mendengarkan, Bukan untuk Berunding

Hal tersebut disampaikan oleh Said Iqbal di sela aksi solidaritas untuk Palestina yang mereka gelar di kawasan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

"Kalau Trump terlibat di perang Iran-Israel yang didahului dengan genosida di Palestina, Korea Utara, Pakistan, China, Rusia, yang juga punya senjata nuklir, sudah menyatakan akan terlibat, Ini akan terjadi perang dunia ketiga " ujarnya.

Menurut Said Iqbal, dunia internasional memerlukan figur yang bisa mendorong dialog dan de-eskalasi. Prabowo dinilai punya kredibilitas tersebut. 

Pemimpin partai berwarna oranye ini juga menekankan bahwa pendekatan melalui Dewan Keamanan PBB sudah tidak bisa diandalkan.

Oleh karena itu diperlukan inisiatif dari negara-negara besar untuk memindahkan pembahasan ke forum Sidang Umum PBB yang lebih inklusif.

"Kalau gelar sidang Dewan Keamanan itu percuma, pasti diveto sama Amerika. Karena Israel selalu meminta Amerika memveto," ucapnya.

Baca juga: Menlu Iran Abbas Araghchi: Iran Tidak Siap untuk Berunding karena Serangan Israel Terus Berlanjut

Diketahui, Partai Buruh menggelar aksi dalam bentuk demo di tiga titik pada hari ini. 

Pertama di depan kawasan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa lalu dilanjut ke kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kedutaan Besar Mesir. 

Mereka melakukan long march dari titik awal hingga titik akhir. 

Said Iqbal mengatakan mereka menyuarakan empat tuntutan utama. 

Pertama, mendesak dihentikannya perang antara Iran dan Israel. Kedua, mengecam genosida yang terjadi di Gaza dan menyerukan pembebasan Palestina. 

Kemudian, mendesak PBB dan Pemerintah Amerika Serikat agar menghentikan seluruh bentuk perang di dunia. Serta, meminta Pemerintah Mesir untuk membuka perbatasan Rafah guna memperlancar bantuan kemanusiaan ke Gaza.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved