Eks Jubir Timnas AMIN Bantah Anies Gerakan Relawan Demo Pilpres 2024 & Masalahkan Ijazah Jokowi
Eks Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan membantah soal narasi bahwa Anies terlibat dalam demo Pilpres 2024 hingga kasus ijazah Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Iwan Tarigan buka suara terkait viralnya potongan video wawancara seseorang bernama Firz Alor dengan Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan (BP), Silfester Matutina.
Adapun dalam wawancara tersebut Firz menuding mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi penggerak relawannya untuk melakukan demo terkait hasil Pilpres 2024 serta mempermasalahkan ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Iwan menegaskan yang disampaikan oleh Friz dalam wawancara tersebut telah menyesatkan.
Dia mengungkapkan pernyataannya tersebut menimbulkan kesan buruk bagi relawan Anies serta Anies sendiri.
"Menanggapi wawancara Firz Alor dengan Silfester Matutina di salah satu stasiun televisi nasional yang membawa-bawa nama Bapak Anies Baswedan di kegiatan demo pada saat Pilpres 2024 dan kasus ijazah Bapak Jokowi yang dimotori oleh Dr Rismon, Dr Roy Suryo, dan Dr Tifa."
"Maka perlu kami sampaikan apa yang disampaikan saudara Friz Alor menurut kami menyesatkan dan tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya, sehingga menimbulkan persepsi yang buruk terhadap mantan relawan Anies Baswedan dan Bapak Anies Baswedan," kata Iwan dalam keterangan tertulis pada Senin (16/6/2025).
Iwan menegaskan segala bentuk demonstrasi yang terjadi di masa Pilpres 2024 dilakukan atas nama pribadi relawan dan tidak diperintahkan oleh Anies atau Timnas AMIN.
"Mengenai kegiatan demo-demo pada masa Pilpres 2024 pada saat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupin di mana saja, hal itu digerakkan oleh masing-masing individu relawan yang bersifat pribadi tanpa sepengetahuan dan seizin Bapak Anies Baswedan apalagi Tim Nasional Pemenangan Anies Muhaimin pada saat itu," tegasnya.
Iwan mengatakan Anies maupun Timnas AMIN tidak bisa melarang terkait adanya relawan yang mau melakukan suatu pergerakan seperti demo saat Pilpres 2024.
Selanjutnya, dia juga membantah soal narasi yang disampaikan Friz dengan menyebut bahwa dipermasalahkannya ijazah Jokowi dimotori oleh relawan Timnas AMIN.
Baca juga: Anies Baswedan Pesan ke Orang Tua Siswa: Ayo Buat Rapat Kerja di Tiap Keluarga
Pasalnya, orang-orang yang mempermasalahkan seperti pakar telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa, bukan bagian dari Timnas AMIN.
"Dan apa yang disampaikan oleh saudara Friz Alor bahwa orang-orang yang menjadi motor yang menuntut pembuktian kasus Ijazah Bapak Jokowi adalah bagian dari relawan atau Timnas AMIN perlu kami sampaikan sama sekali tidak benar, karena saudara Rismon, Roy Suryo, dan dokter Tifa tidak tergabung dalam relawan Anies dan juga Timnas AMIN pada saat Pilpres 2024," ujarnya.
Iwan juga menegaskan jika memang ada mantan relawan Anies yang masuk sebagai anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) bukan tanggung jawab Anies.
Hal tersebut lantaran seluruh proses Pilpres 2024 sudah rampung dan para mantan relawan bukanlah tanggung jawab Anies lagi ketika melakukan suatu kegiatan.
Iwan juga membantah soal pernyataan Friz yang menyebut Anies ingin menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI jika pemakzulan benar-benar terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.