Senin, 29 September 2025

Kelakar Kapolri Listyo Sigit soal Gaji Dipotong demi Naikkan Kesejahteraan Hakim

Kapolri Jenderal Sigit tanggapi candaan Presiden Prabowo soal pemotongan gajinya untuk naikkan kesejahteraan hakim.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Glery Lazuardi
Kompas.com/ (Getty/Independent)
HAKIM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersenyum saat menanggapi candaan Presiden Prabowo terkait pemotongan gaji demi hakim, Minggu (15/6/2025). (Getty/Independent) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan respons singkat soal pernyataan Presiden Prabowo yang akan memangkas gajinya untuk kesejahteraan hakim.

Jenderal Sigit mulanya menjawab satu per satu pertanyaan awak media usai pelepasan buruh terdampak PHK.

Saat ditanya soal wacana pemangkasan gaji untuk kesejahteraan hakim, mimik wajah Kapolri tampak kebingungan. 

"Ini susah jawabnya, bercanda itu (Presiden Prabowo, red)," ucapnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, dikutip Minggu (15/6/2025).

Baca juga: Dukung Presiden Prabowo Naikkan Gaji Hakim, PSI: Benteng Kokoh Agar Tak Gampang Tergoda

Presiden Prabowo sebelumnya berseloroh bahwa gaji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bisa saja dipotong demi kenaikan gaji hakim.

"Kalau perlu anggaran lain saya kurangi, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi," kata Prabowo yang disambut tawa Kapolri dan Panglima TNI.

Diketahui, Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan gaji hakim yang mencapai 280 persen saat mengahdirj pengukuhan hakim Mahkamah Agung (MA), di Gedung MA, Jakarta, Kamis, (12/6/2025).

Dalam pidatonya Presiden sempat menceritakan singkat, mengenai dirinya yang meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencari dana untuk menaikan gaji hakim-hakim di Indonesia.

"Saya ingin naikkan gaji seluruh hakim di Indonesia. Cari uangnya," kata Prabowo.

Prabowo berseloroh, ada sejumlah kelebihan yang dimiliki seorang Presiden, diantaranya kemudahan dalam memerintah.

Namun, kata Presiden yang kesulitan adalah Menteri -Menteri.

"Enaknya jadi presiden itu tinggal perintah-perintah aja, yang pusing menteri-menteri terutama Menteri Keuangan. saya minta dinaikkan, 'dateng ke saya segini pak' kurang,"kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan para hakim peserta pengukuhan.

Menurut Prabowo dirinya sangat ingin meningkatkan kesejahteraan hakim

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan