Senin, 6 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Setelah Ijazah, Kini Giliran Skripsi Jokowi yang Dipermasalahkan, Luhut: Jangan Sakit Jiwa Semuanya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal polemik ijazah Jokowi yang kini tak kunjung usai dan terus dipermasalahkan.

Editor: Nuryanti
Tribunnews
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Jenderal TNI HOR Purn. Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. Polemik kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ternyata masih berlanjut, setelah ijazah kini giliran Skripsi Jokowi saat ia kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dipermasalahkan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan meminta publik untuk tidak membicarakan hal-hal yang tak perlu. 

Karena menurut Rismon, saat Jokowi melakukan KKN, lokasi tersebut belum berdiri. 

Bahkan Rismon mengaku mengunjungi langsung Kecamatan Wonosegoro untuk mencari dokumen yang merekam kegiatan KKN yang dilakukan Jokowi semasa kuliah di UGM dulu.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tangani Lima Laporan Polisi soal Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

“Kita iseng-iseng mampir ke Boyolali ke Wonosegoro tempat KKN Pak Jokowi. Banyak yang beredar kita takut hoaks banyak. Mumpung di Solo kita mampir ke Wonosegoro,” kata Rismon saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Jateng, Kamis (12/6/2025),

Menurut informasi yang Rismon dapatkan, wilayah tersebut baru disahkan sekitar tahun 2000-an.

Dengan begitu, Rismon merasa bahwa Jokowi yang lulus sekitar tahun 1985 menjadi tidak masuk akal.

“Di media sosial dikatakan desa-desa tersebut baru berdiri tahun 2000-an. Bagaimana belum ada desanya dipakai KKN. Kalau bisa meminta camatnya membongkar arsip mahasiswa UGM,” ungkap Rismon.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Nina Yuniar)

Baca berita lainnya terkait Ijazah Jokowi.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved