Rabu, 1 Oktober 2025

Bulan Muharram 1447 H Mulai Tanggal Berapa? Ini Sejarah dan Keutamaannya

Bulan Muharram 1447 Hijriah dimulai pada 27 Juni 2025, berikut sejarah dan keutamaan dari bulan Muharram, lengkap dengan penjelasannya.

Canva Tribunnews
1 MUHARRAM 1447H - Ilustrasi 1 Muharram 1447 H dibuat melalui Canva Premium pada Kamis (12/6/2025), berikut penjelasan tentang kapan bulan Muharram 1447 H dimulai, lengkap dengan sejarah dan keutamaannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Muharram akan segera tiba, sebagai bulan penentu pergantian tahun dalam kalender penanggalan Islam.

Muharram merupakan bulan yang istimewa dan memiliki makna penting bagi umat muslim.

Tanggal 1 Muharram dimaknai sebagai perayaan tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah.

Bulan Muharram ini merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah, dan menjadi bulan penuh kemuliaan.

Bulan Muharam juga berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke Madinah pada 622 Masehi, yang menjadi awal mula ditetapkannya 1 Muharam.

Lalu Bulan Muharram 1447 H Dimulai pada Tanggal Berapa?

Mengutip dari kemenag.go.id, penanggalan bulan Muharram dimulai pada akhir bulan Juni 2025.

Tanggal 1 Muharram 1447 Hijriah dimulai sejak 27 Juni 2025.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan nomor 1017 Tahun 2024, tanggal 27 Juni 2025 ditetapkan sebagai tanggal merah hari libur nasional.

Bulan Muharram akan berakhir pada tanggal 25 Juli 2025.

Baca juga: 30 Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H: Doa dan Harapan di Awal Tahun Hijriah

Sejarah Bulan Muharram

Muharam merupakan bulan pertama yang dipakai di kalender umat Islam.

Kalender ini disebut juga dengan penanggalan Qomariyah atau Hijriyah.

Jika ditelusuri dari riwayat para ulama pakar tarikh yang terkemuka, tarikh Islam mula-mula ditetapkan oleh Umar bin Khattab Ra ketika ia menjadi khalifah pada tahun 17 Hijriyah.

Ditinjau kisahnya, hal ini terjadi dikarenakan pada suatu hari, Umar menerima sepucuk surat dari sahabatnya yang bernama Abu Musa Al-Asyari RA.

Tetapi surat tersebut tanpa dibubuhi tanggal dan hari pengirimannya.

Kondisi ini tentu menyulitkan bagi Umar untuk menyeleksi surat yang mana terlebih dahulu yang harus diurusnya.

Karena ia tidak menandai antara surat yang lama dan yang baru.

Dengan demikian, Umar mengadakan musyawarah dengan orang yang terpandang dikala itu untuk membicarakan serta menyusun masalah tarikh Islam.

Singkatnya, musyawarah ini diselenggrakan Umar bersama para sahabatnya dan menghasilkan beberapa pilihan tahun bersejarah untuk dijadikan sebagai patokan memulai tarikh Islam tersebut.

Diantaranya, tahun kelahiran Nabi Muhammad, tarikh kebangkitannya menjadi Rasul, tahun wafatnya, atau ketika Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah.

Dari berbagai pilihan tersebut, akhirnya ditetapkanlah bahwa tarikh Islam dimulai dari hari hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari Makkah menuju Madinah menjadi awal tarikh Islam, yaitu awal tahun Hijriyah.

Ketetapan ini sesuai dengan usulan Ali bin Thalib.

Sejak saat itulah bulan Muharram dimaknai sebagai bulan pertama pada penanggalan kalender Islam atau Hijriah.

Baca juga: Keutamaan Puasa Asyura di Bulan Muharram 1446 Hijriah: Sebaik-baiknya Puasa setelah Ramadhan

Keutamaan Bulan Muharam 

1. Menghapus dosa tahun lalu dengan puasa Asyura

Puasa sunnah di bulan Muharam sangat dianjurkan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW. 

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan mulia ini, terutama pada hari ke-10 yang disebut dengan puasa Asyura.

Puasa di hari Asyura dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu.
 
2. Dilapangkannya rezeki bagi yang menafkahi keluarga

Pada bulan ini, umat muslim yang menafkahi atau menambah uang belanja untuk keluarga juga akan dilancarkan rezekinya.

Habib Muhammad bin Farid al-Mutohhar menyampaikan bahwa amalan kebaikan tersebut merupakan salah satu ajaran Nabi. 

Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Baru Islam 2025 atau 1 Muharram 1447 H

3. Bulan terjadinya peristiwa agung

Bulan Muharram dianggap mulia terutama pada hari Asyura dikarenakan banyak peristiwa agung bagi para nabi yang terjadi pada bulan tersebut, diantaranya:

- Diterimanya taubat Nabi Adam as setelah sebelumnya dikeluarkan dari surga

- Diselamatkannya Nabi Nuh as dan kaumnya dari kapal setelah banjir bandang

- Diselamatkannya Nabi Ibrahim as dari Raja Namrud yang membakar tubuhnya

- Dibelahnya laut merah untuk Nabi Musa as dan Bani Israil, serta ditenggelamkannya raja Fir’aun dalam lautan

- Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan nun (ikan paus yang sangat besar)

- Disembuhkannya Nabi Ayyub as atas penyakitnya yang menjijikan

- Diampuninya Nabi Muhammad SAW dari kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang.
 
(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved