Senin, 29 September 2025

Tambang Nikel di Raja Ampat

Sosok Nico Kanter, Bos Antam Pastikan PT Gag Nikel di Raja Ampat Sesuai Standar Internasional

Bos Antam, Nico Kanter, memastikan PT Gag Nikel di Raja Ampat, beroperasi sesuai standar operasional.

Dok. PT Antam Tbk
DIRUT PT ANTAM TBK - Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Nico Kanter. Dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025), Bos Antam ini memastikan PT Gag Nikel di Raja Ampat, beroperasi sesuai standar operasional. 

TRIBUNNEWS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Nico Kanter, memastikan akan mengawasi PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, beroperasi sesuai standar operasional.

Hal ini disampaikan setelah pertambangan nikel di Raja Ampat menjadi sorotan publik.

"Kami juga akan melakukan upaya-upaya perbaikan pengelolaan operasi dan lingkungan di seluruh wilayah operasi, termasuk PT Gag Nikel dengan memastikan penerapan standar-standar internasional di seluruh lini bisnis," ujarnya, Selasa (10/6/2025).

Lantas, seperti apa sosok Nico Kanter?

Sosok Nico Kanter

Dikutip dari laman PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter memiliki nama lengkap Nicolas D Kanter.

Ia merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Indonesia (UI) tahun 1983.

Baca juga: Rekam Jejak 4 Komisaris PT Gag Nikel: Anak Buah Bahlil, Pensiunan Perwira TNI, hingga Ketua PBNU

Tujuh tahun setelahnya, pada 1990, ia resmi meraih gelar Master of Business Administration dari University of Southern Californa, AS.

Menurut laman resmi Antam, Nico lahir pada 31 Desember 1958, yang artinya saat ini ia berusia 64 tahun.

Ia menjabat sebagai Dirut Antam sejak 23 Desember 2021.

Karier Nico dimulai pada 1984, saat ia bergabung di British Petroleum (BP) Indonesia sebagai pengacara perusahaan.

Pada 1996, ia diangkat sebagai Human Resources Manager BP Indonesia.

Selama di BP Indonesia, Nico menduduki berbagai jabatan di departemen yang berbeda, seperti Departemen Purchasing, Finance, Control, & Planning hingga Marketing & Commercial.

Nico pernah diperbantukan ke BP Asia Pacific & Middle East yang kantornya berbasis di Hong Kong dengan menjadi Assistant for the Group Vice President Upstream.

Tugas itu menjadi ujian bagi Nico dalam persiapan untuk jabatan kepemimpinan yang lebih senior dalam BP.

Ia pun mendapat promosi menjadi Vice President Public & Government Affairs pada 1999-2001.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan