Respati Bersama Kemenhan dan TNI AD Membangun Kemandirian Teknologi Pertahanan Melalui RCWS
PT. Respati Solusi Rekatama kembali menarik perhatian publik dan pelaku industri pertahanan dalam ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Respati Solusi Rekatama kembali menarik perhatian publik dan pelaku industri pertahanan dalam ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Terus mengusung semangat inovasi dan kemandirian teknologi nasional, Respati hadir dengan membawa produk kebanggaan sistem senjata andalan mereka, Remote Controlled Weapon Station (RCWS) karya anak bangsa.
Telah beroperasinya RCWS Respati di satuan TNI menjadi satu bukti keberhasilan dan konsistensi Litbang di Industri Pertahanan, menuju kemandirian teknologi yang dicita-citakan.
Melalui kerja keras yang panjang, produk canggih ini berhasil mencapai TKDN 58,3 persen.
"Melalui produk ini kami ingin membuktikan bahwa Indonesia bisa. Pameran Indodefence ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk menyampaikan kepada masyarakat hasil kerja keras semua pihak di belakang layar," kata Direktur Utama PT. Respati Solusi Rekatama Dhita Yudhistira, ketika ditemui di booth Respati, Rabu (11/6/2025).
Komisaris Utama PT. Respati Solusi Rekatama, Sandi Rahmat Mandela menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti komitmen korporasi dalam membangun kekuatan nasional yang berakar dari potensi lokal.
“Kami tidak sedang menciptakan produk untuk bersaing semata, tetapi membangun pondasi kedaulatan. TKDN 58,32% bukan sekadar data administratif; ini adalah representasi dari dedikasi kami terhadap penguatan kapasitas teknologi bangsa, terhadap ekonomi lokal, dan terhadap masa depan sistem pertahanan Indonesia yang mandiri,” ujarnya.
Keikutsertaan Respati di Indo Defence 2025 tidak hanya menjadi etalase inovasi, namun juga momentum memperluas jejaring kolaborasi strategis, baik dengan BUMN industri pertahanan, mitra swasta nasional, maupun pelaku industri global.
Dalam sepuluh tahun terakhir, PT. Respati Solusi Rekatama telah menunjukkan konsistensi dalam mengembangkan ekosistem teknologi pertahanan berbasis digital dan sistem senjata cerdas.
Visi perusahaan untuk menjadi garda depan dalam transformasi industri pertahanan nasional tidak hanya diwujudkan melalui produk unggulan seperti RCWS, tetapi juga lewat penguatan rantai pasok lokal dan investasi berkelanjutan pada SDM teknologis Indonesia.
Indo Defence 2025 menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia tidak hanya layak sebagai pasar industri pertahanan global, tetapi sudah pantas diperhitungkan sebagai pemain teknologi yang strategis, kompeten, dan berdaulat.
Industri Pertahanan
Kementerian Pertanian
Indo Defence
TNI AD
Remote Controlled Weapon Station (RCWS)
19 Macan Tutul Jawa dan Macan Kumbang Terekam Kamera Jebak di Pegunungan Sanggabuana |
![]() |
---|
TNI Masih Patroli, DPR: Keamanan Belum Stabil Sepenuhnya |
![]() |
---|
Data BPS Ungkap Produksi Beras Surplus 3,7 Juta Ton Hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Prajurit TNI AD Masih Gelar Patroli Obyek Vital di Jakarta Sampai Kondisi Dipastikan Aman |
![]() |
---|
Komisi IV DPR Apresiasi Langkah Kementan Jaga Stabilitas Harga Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.