Senin, 29 September 2025

Sekolah Rakyat

Pendaftaran Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat Dibuka hingga 12 Juni 2025, Ini Syaratnya

Kementerian Sosial (Kemensos) membuka proses perekrutan Guru Sekolah Rakyat mulai hari ini, Selasa (10/6/2025), syarat utama adalah PPG.

Penulis: Lanny Latifah
Generated by AI/Google Gemini
SEKOLAH RAKYAT - Ilustrasi sekolah rakyat yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan Google Gemini, Minggu (25/5/2025). Kementerian Sosial (Kemensos) membuka proses perekrutan Guru Sekolah Rakyat mulai hari ini, Selasa (10/6/2025), syarat utama adalah PPG. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) membuka proses perekrutan Guru Sekolah Rakyat mulai hari ini, Selasa (10/6/2025).

Dilansir laman resmi sekolahrakyat.kemensos.go.id, syarat utama mengikuti seleksi ini adalah mengantongi sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Seleksi ini dibuka untuk 1.554 formasi jabatan fungsional guru ahli pertama, yang nantinya ditempatkan pada Sekolah Rakyat yang tersebar di 100 lokasi tahap pertama penyelenggaraan.

"Untuk memenuhi proses pembelajaran di Sekolah Rakyat, tentunya kita sama-sama tahu, diperlukan guru. Sebagai tahapan dari penunjukkan guru tersebut, perlu adanya seleksi calon guru. Calon guru dimaksud merupakan lulusan PPG yang diselenggarakan oleh teman-teman Kemendikdasmen," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Robben Rico, di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Proses seleksi guru ini dilaksanakan oleh Kemensos melalui kolaborasi lintas kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pengadaannya dilakukan secara transparan dan tanpa dipungut biaya apapun atau gratis.

"Selanjutnya, seleksi tambahan nanti kita lakukan untuk memperoleh guru-guru terbaik yang akan mendidik dan mengawal anak-anak di Sekolah Rakyat ini. Tentunya Kementerian Sosial akan membantu proses seleksi tambahan tersebut," kata Robben.

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis dengan konsep asrama yang dirancang pemerintah, khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem pada Desil 1 serta Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Pembelajarannya mencakup penguasaan akademis, penumbuhan karakter, jiwa kepemimpinan, serta keterampilan hidup.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan agen perubahan demi memutus mata rantai kemiskinan di masyarakat.

Sehubungan dengan pembukaan lowongan guru ini, maka Kemensos mengajak dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para lulusan PPG untuk berpartisipasi.

Baca juga: Kurikulum Sekolah Rakyat Bakal Terapkan Model Multi Entry Multi Exit, Ini Penjelasan Kemensos

Lulusan PPG yang dapat mengikuti seleksi adalah lulusan yang telah mengikuti serangkaian seleksi ASN PPPK pada tahun 2024.

Nantinya, guru-guru yang lulus seleksi menjadi guru Sekolah Rakyat akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional (PPPK JF) di bawah naungan Kemensos.

Mereka akan mendapatkan gaji pokok, tunjangan profesi guru, tunjangan kinerja, serta pelatihan khusus sebagai guru Sekolah Rakyat.

Seluruh guru Sekolah Rakyat yang telah terpilih, wajib melaksanakan disiplin ASN sesuai aturan yang berlaku di Kemensos, dan melakukan proses pembelajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan