Senin, 29 September 2025

Indikasi Jokowi Merapat, Rocky Gerung Sindir PSI Kini Berubah Jadi Partai Oligarki

Rocky Gerung menilai, partai berlogo bunga mawar merah itu sudah berganti haluan dan berbeda dari idealismenya saat pertama kali dibentuk.

TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
SINYAL JOKOWI KE PSI - Dalam foto: Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Presiden RI dan sedang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengamat politik Rocky Gerung menyebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini telah berubah menjadi partai oligarki setelah ada sinyal kuat Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini telah berubah menjadi partai oligarki setelah ada sinyal kuat Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung.

Rocky menilai, partai berlogo bunga mawar merah itu sudah berganti haluan dan berbeda dari idealismenya saat pertama kali dibentuk.

Hal ini dia sampaikan dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (9/6/2025).

Awalnya, mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) tersebut menyebut, dirinya tahu betul gagasan PSI saat awal dibentuk.

Menurutnya, PSI membawa ide sosialisme, keadilan, dan kebebasan manusia yang disampaikan lewat anak muda.

Namun, ia menilai, partai tersebut kini berubah menjadi oligarki.

"Tentu saya kenal PSI dari awal, karena di awal-awal pembentukan partai itu, saya termasuk yang jadi semacam narasumber untuk memberi ceramah pada teman-teman muda pada waktu itu ya," kata Rocky.

"Pada waktu itu saya menganggap bahwa PSI sebuah partai yang diajukan untuk menjadikan sebut saja ide sosialisme, ide kebebasan manusia, ide keadilan dilaksanakan melalui anak-anak muda ini kan. Itu idealnya begitu," jelasnya.

"Waktu itu, saya ikut menulis, bahkan mungkin saya pertama kali menulis atau diminta menulis di jurnal mereka. Saya juga ikut atau mungkin juga yang pertama menjelaskan, apa artinya solidaritas, apa artinya bunga mawar merah, apa artinya sistem partai," papar Rocky Gerung.

"Jadi pada waktu partai itu dibentuk, Raja Juli dan Grace Natalie hubungi saya untuk memberi ceramah pertama tuh. Jadi sekali lagi, saya kenal asal-usul atau intensi dari partai itu, tapi kemudian partai itu berubah menjadi partai oligarki," tegasnya.

Memang Dirancang untuk Jokowi

Baca juga: Prabowo Bertemu Megawati 2 Kali, Rocky Gerung: Tunggu Sinyal PDIP atau Soal Pemakzulan Gibran

Selanjutnya, Rocky Gerung mengaku sudah menduga bahwa PSI memang disiapkan oleh kalangan pendukung Jokowi.

Sehingga, ia menilai memang masuk akal jika sekarang Jokowi melempar sinyal untuk merapat ke partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep tersebut.

"Itu yang bukan kita sesalkan ya, memang begitu nasibnya sebetulnya. Karena dari awal saya juga menduga bahwa itu partai yang disiapkan untuk kalangan pendukung Jokowi," kata Rocky.

"Jadi kalau partai itu kemudian jadi tunggangan Jokowi hari ini ya makin masuk akal," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan