Tambang Nikel di Raja Ampat
Kisruh Tambang Nikel Raja Ampat, Jokowi Pernah Sebut Nikel Masa Depan Otomotif dan Kendaraan Listrik
Tengah ramai tambang nikel di Raja Ampat, dulu Jokowi pernah bilang nikel masuk desain besar masa depan kendaraan listrik
TRIBUNNEWS.COM - Tengah ramai menjadi perbincangan kegiatan penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Proyek yang dinilai merusak lingkungan dan ekosistem kawasan terdampak di Raja Ampat tersebut menuai protes dari berbagai kalangan.
Kementerian terkait pun telah bertindak dan mengkaji kembali kegiatan penambangan nikel di kawasan tersebut.
Diketahui, nikel menjadi sasaran karena merupakan bagian dari desain besar Pemerintah dalam pengembangan kendaraan listik.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) pun pernah menyebut mobil listrik menjadi masa depan industri otomotif Indonesia.
Pasalnya, Indonesia memiliki sumber daya alam nikel yang menjadi bahan baku baterai mobil listrik.
Menurut data, Indonesia merupakan negara dengan produksi bijih nikel tertinggi di dunia, berdasarkan data United State Geological Survey (USGS) dan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Produksi bijih nikel Indonesia sekitar 1,6 juta ton pada 2022.
Indonesia merupakan negara yang memiliki 52 persen cadangan nikel di dunia.
Secara jumlah, Indonesia mempunyai 5,2 miliar ton yang terbagi dalam jenis limonit sebanyak 1,5 miliar ton dan saprolit 3,5, miliar ton.
Dalam mewujudkan ekosistem mobil nasional, pemanfaatan nikel dinilai menjadi hal yang wajib dilakukan.
Baca juga: 5 Tokoh Tanah Air Ikut Suarakan Tagar Save Raja Ampat: Senggol Prabowo, Dijawab Akun Gerindra
Jumlah itu terpaut jauh dengan Filipina yang menduduki peringkat kedua dunia dengan produksi sekitar 330.000 ton, dan Rusia di peringkat ketiga dengan produksi 220.000 ton.
"Ya memang masa depan otomotif Indonesia itu di mobil listrik karena kita memiliki bahan baku nikel dan yang lainnya," katanya di sela-sela kunjungannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Desain Besar Kendaraan Listrik
Misi besar untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik Indonesia juga pernah ditegaskan Jokowi pada 2 Desember 2022 lalu.
Jokowi menegaskan, pemerintah secara serius tengah melakukan strategi besar perekonomian negara dengan mendesain ekosistem kendaraan listrik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.