Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Komisi I DPR Kecam Aksi Militer Israel Tabrak Bus Jemaah Haji Palestina di Jenin

Wakil Ketua Komisi I DPR Ahmad Heryawan, mengecam keras serangkaian tindakan brutal yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil Palestina,

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KOMISI I DPR - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan di Jakarta, Selasa (27/8/2019). Ahmad Heryawan mengecam keras serangkaian tindakan brutal yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan, mengecam keras serangkaian tindakan brutal yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk  penabrakan terhadap bus jemaah haji Palestina di Jenin. 

Aher, sapaan karibnya, menyoroti pula laporan lain mengenai penembakan 24 warga Palestina yang tengah mencari makanan serta penggunaan pusat bantuan sebagai jebakan militer di Gaza.

“Penabrakan kendaraan militer Israel terhadap bus jemaah haji di Jenin adalah simbol nyata dari kebiadaban dan pelanggaran terhadap martabat kemanusiaan. Terlebih, para korban sedang dalam perjalanan untuk menunaikan ibadah suci. Ini sangat keji dan tidak dapat ditoleransi,” ujar Aher kepada wartawan, Kamis (5/6/2025)

Legislator PKS itu menyerukan agar Indonesia mengambil posisi tegas dengan mendesak PBB segera mengerahkan pasukan perdamaian (UN Peacekeeping Forces) ke wilayah Palestina, khususnya di Gaza dan Tepi Barat, untuk melindungi warga sipil, mencegah kejahatan lebih lanjut, serta menciptakan zona aman kemanusiaan.

“Israel telah kehilangan legitimasi moral di mata dunia. Sudah saatnya dunia internasional, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bertindak lebih dari sekadar kecaman. Pengiriman pasukan perdamaian PBB merupakan langkah nyata dalam menyelamatkan rakyat Palestina," kata dia.

Baca juga: Dokter Palestina yang 9 Anaknya Tewas di Tangan Zionis Telah Meninggal, si Bungsu Masih Kritis

"Tanpa kehadiran fisik penjaga perdamaian internasional, rakyat Palestina akan terus menjadi korban kebiadaban rezim pendudukan. PBB harus hadir, bukan hanya dalam pernyataan, tetapi dalam tindakan nyata di lapangan,” tegasnya.

Aher menambahkan beberapa poin seruan penting dalam upaya menyelamatkan rakyat Palestina.

“Kami DPR RI terus mendorong pemerintah Indonesia untuk memimpin aliansi negara-negara OKI dan Non-Blok dalam menyuarakan langkah konkret di PBB, mendukung rencana Prancis dan Inggris yang akan mengakui kedaulatan penuh Negara Palestina dan mengajak rakyat Indonesia untuk terus memberikan dukungan logistik dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina," kata dia.

Baca juga: Gus Yahya Nilai Sikap Prabowo soal Israel dan Palestina Tetap Sama: Beliau Konsisten

“Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan keadilan, Indonesia tidak boleh tinggal diam. Kami di Komisi I DPR RI siap mengawal segala langkah diplomasi aktif pemerintah untuk membela Palestina,” tandas Eks Gubernur Jawa Barat itu.

Sumber lokal mengabarkan sebuah kendaraan militer Israel menabrak bus yang membawa jemaah haji pada Sabtu (31/5/2025) dini hari di Kota Jenin, Tepi Barat utara, yang menyebabkan kepanikan di antara para penumpang.

Laporan media Wafa yang dikutip Senin (4/6/2025) menyebut insiden itu terjadi di dekat Jenin Governorate Square saat bus tersebut bersiap berangkat ke Kota Jericho. Dari sana, para jemaah haji sejatinya dijadwalkan menyeberangi Karama Bridge (Jembatan Karama) perbatasan menuju Yordania, dalam perjalanan menuju Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.

Saksi mata dan pejabat mengatakan tabrakan itu sepertinya disengaja. Wakil Gubernur Jenin, Mansour Al-Saadi, membenarkan bahwa kendaraan militer Israel menghantam langsung bus tersebut, yang diparkir di luar Kompleks Kegubernuran.

Bus itu mengangkut jemaah haji usia, banyak di antaranya adalah kerabat para martir dan warga Palestina terluka. Beberapa penumpang juga menderita penyakit kronis.

Meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan, bus tersebut mengalami kerusakan dan insiden itu menyebabkan tekanan yang signifikan di antara para jemaah haji.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan