Minggu, 5 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Di Tengah Polemik Ijazah Jokowi, Setelah Megawati, Kini Jusuf Kalla Sentil Soal Ijazah: Disimpan Lah

Di tengah masih bergulirnya polemik ijazah Jokowi, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla sama-sama melontarkan sentilan soal ijazah.

Tribunnews/Jeprima
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Presiden RI Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Di tengah masih bergulirnya polemik ijazah dan Jokowi yang tak kunjung menunjukkannya, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri sama-sama menyinggung soal ijazah. Tribunnews/Jeprima 

Hal itu dikatakan Megawati dalam acara peluncuran buku Bambang Kesowo bersama BRIN pada Rabu (14/5/2025).

"Ya orang banyak toh, sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, bener apa nggak. Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah ya udah, kasih aja 'Ini ijazah saya' gitu loh," ujar Megawati, sebagaimana dilansir tayangan KompasTV.

Adapun terkait pernyataan Megawati ini, juru bicara PDIP Mohamad Guntur Romli sudah memberikan klarifikasi.

Guntur meminta para pendukung Jokowi agar tidak terbawa perasaan atau baper soal pernyataan tersebut.

Sebab, Megawati tidak spesifik menyebut nama Jokowi.

"Dalam pernyataannya, Ibu Megawati tidak pernah menyebut nama Jokowi dan juga tidak spesifik mau bahas soal ijazah palsu," kata juru bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli pada Kamis (15/5/2025), dilansir Tribunnews.

Guntur menegaskan, apa yang disampaikan Megawati merupakan isu umum yang dapat terjadi pada siapa saja.

"Jadi pendukung Pak Jokowi tidak perlu baper yah. Karena apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati itu adalah isu yang umum," ujar Guntur.

"Misalnya ada yang bertanya soal ijazah kita, soal umur. Soal umur misalnya ya tinggal tunjukkan saja KTP. Soal ijazah yang tanya, ya tinggal tunjukkan saja ijazah aslinya," tambahnya.

Guntur menjelaskan, Megawati hanya ingin masyarakat tidak terjebak pada keributan yang tidak perlu.

Menurutnya, masih banyak hal-hal lain yang perlu dipikirkan bangsa demi masa depan Indonesia.

"Apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati sebagai orangtua, sebagai ibu kita agar kita menyelesaikan persoalan itu damai-damai saja. Jangan dibikin ribet, jangan dibikin ribut sesuai dengan nilai-nilai musyawarah," paparnya.

"Jadi nggak perlu ribet, nggak perlu ribut sampai misalnya harus bawa ke masalah hukum, membuat repot banyak lembaga," ungkap Guntur.

Pihaknya pun mengajak semua pihak untuk tetap mengedepankan dialog dalam menyikapi berbagai persoalan.

"Apa pun masalahnya bisa kita ketemu, kita bisa silaturahim, kita bisa menyelesaikan tanpa keributan dan buang-buang energi yang tidak perlu," ujar Guntur.

(Tribunnews.com/Rizki A./Galuh Widya W.)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved