Senin, 6 Oktober 2025

Idul Adha 2025

Cara Penanganan Daging Kurban agar Aman, Sehat, dan Halal Dikonsumsi: Ada Durasi Menyimpan di Kulkas

Penyembelih harus memperhatikan kebersihan pada setiap prosesnya agar daging kurban yang dihasilkan bersih dan higienis.

Penulis: Nuryanti
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAGA
DAGING KURBAN - Panitia Kurban tengah memilah daging yang akan dibagikan ke masyarakat di Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023). Penyembelih harus memperhatikan kebersihan pada setiap prosesnya agar daging kurban yang dihasilkan bersih dan higienis. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara penanganan daging kurban agar aman, sehat, dan halal dikonsumsi.

Menyembelih hewan kurban adalah salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam saat Idul Adha.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban utamanya dilakukan saat hari Nahr atau Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.

Dilansir kabtulungagung.baznas.go.id, hewan kurban yang boleh disembelih adalah unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Hewan kurban tersebut harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, tidak buta, tidak pincang, dan tidak kurus.

Di samping itu, biasanya hewan kurban juga harus mencapai usia tertentu, yakni unta minimal 5 tahun, sapi dan kerbau minimal 2 tahun, serta kambing dan domba minimal 1 tahun.

Lantas, bagaimana cara menangani daging kurban?

Dikutip dari brin.go.id, daging kurban harus terhindar dari bibit penyakit, bahan kimia, serta obat-obatan yang dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan hewan.

Daging kurban juga harus sehat atau mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan.

Kemudian, daging tersebut tidak tercampur dengan bagian dari hewan lain.

Daging harus halal atau dipotong dan ditangani sesuai syariat Islam.

Baca juga: Bahaya! Simpan Daging Kurban Pakai Plastik Hitam Bisa Sebabkan Penyakit Serius

Terkait penangan daging setelah disembelih, setelah hewan ternak tidak bergerak dan proses pengeluaran darah sempurna, maka langkah selanjutnya adalah menggantung hewan serta mengikat saluran makan dan anus.

Tujuan pengikatan ini agar isi rumen atau lambung dan usus tidak mencemari daging

Langkah berikutnya adalah menguliti dan mengeluarkan jeroan hewan kurban.

Dalam proses ini, penyembelih harus memperhatikan kebersihan pada setiap prosesnya agar daging yang dihasilkan bersih dan higienis.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved