Senin, 29 September 2025

Wamenhan Jawab Rumor Soal Rencana Akuisisi Jet Tempur China J-10

Donny menjelaskan pemerintah memiliki kriteria tertentu terkait pembelian pesawat tempur dan bisa diintegrasikan dengan sistem pertahanan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Gita Irawan
PEMBELIAN JET CHINA - Jet Tempur China - Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto saat Press Gathering terkait Indo Defence 2024 Expo & Forum Ke-10 di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Rabu (4/6/2025). Donny menjawab rumor terkait rencana pemerintah mengakuisisi jet tempur China J-10. (Gita Irawan/Tribunnews.com) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto menjawab rumor terkait rencana pemerintah mengakuisisi jet tempur China J-10.

Rumor yang beredar menyebutkan TNI AU telah memberikan persetujuan prinsip untuk membeli 42 jet tempur J-10 dari China.

Rumor juga menyebutkan jika kontraknya disetujui, pesawat tersebut akan terbang bersama Rafale yang dibeli dari Prancis. 

Menjawab rumor tersebut, Donny mengatakan hal tersebut masih rumor.

Hal itu disampaikannya saat Press Gathering terkait Indo Defence 2024 Expo & Forum Ke-10 di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Rabu (4/6/2025). 

"Ya itu masih rumor ya. Jadi kan waktu itu Kepala Staf Angkatan Udara berkunjung ke China di dalam Air Show itu. Kemudian melihat pesawat itu, dan kemudian ditawarkan pesawat itu. Termasuk evaluasi kita, apakah bisa kita menggunakan J-10 tersebut untuk alutsista kita," ungkap Donny.

Baca juga: Jet-Jet China Laris Manis, Setelah Pakistan Kini Mesir Juga Mau Beli Jet Tempur Siluman J-35A

"Kita kan negara yang netral. Kita tidak berpihak kepada satu negara, kita tidak ada aliansi, kita bisa mengambil sumber senjata dari manapun, termasuk China. Sehingga, kalau memang kita evaluasi pesawat ini bagus, memenuhi kriteria yang kita tetapkan, apalagi harganya murah, ya kenapa tidak," sambungnya.

Donny menjelaskan pemerintah memiliki kriteria tertentu terkait pembelian pesawat tempur.

Kriteria tersebut di antaranya adalah bisa diintegrasikan dengan sistem pertahanan yang ada di Indonesia.

Selain itu, kata dia, juga terkait kemampuan, jarak terbang, dan senjata yang bisa dibawa.

Namun, terkait dengan rumor pemerintah akan mengakuisisi J-10, kata Donny, pemerintah belum ke arah sana.

"Kita belum ke arah sana. Ini kan baru penawaran, kemudian kita melihat kemungkinannya. Kita belum kirim tim untuk mendalami itu juga," pungkasnya.

Jawaban KSAU Soal Rumor

Sebelumnya diberitakan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M Tonny Harjono menanggapi rumor beredar yang menyebutkan TNI Angkatan Udara (AU) telah menyetujui pembelian sebanyak 42 unit jet tempur China J-10.

Menanggapi rumor tersebut, Tonny mengakui ada pandangan ke arah sana.

"Ada pandangan ke sana," kata Tonny di Markas Besar TNI AU Cilangkap Jakarta pada Selasa (27/5/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan