Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Prabowo Siap Buka Hubungan Indonesia dengan Israel, PKS: Palestina Harus Merdeka Dahulu

Mardani menilai fokus utama Indonesia saat ini harus pada mempercepat proses kemerdekaan Palestina demi menciptakan perdamaian yang adil dan berkelanj

Penulis: Chaerul Umam
HO/ Istimewa
KONFERENSI PARLEMEN OKI - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengapresiasi komitmen dan peran strategis Indonesia dalam Konferensi Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC) yang sedang berlangsung di Jakarta. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers usai pembukaan Konferensi Ke-19 Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut mengakui kemerdekaan Palestina.

Pernyataan itu langsung mendapat tanggapan dari Fraksi PKS DPR RI yang menekankan pentingnya mendahulukan pengakuan atas negara Palestina.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyatakan dukungannya terhadap pendekatan dua negara (two-state solution), namun menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina harus menjadi prioritas utama.

“Kerangkanya two-state solution. Pak Presiden benar. Palestina merdeka dahulu,” ujar Mardani saat dihubungi, Kamis (29/5/2025).

Mardani menilai fokus utama Indonesia saat ini harus pada mempercepat proses kemerdekaan Palestina demi menciptakan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.

Ia juga mendorong agar komitmen Presiden ditindaklanjuti melalui langkah konkret di level diplomatik internasional.

“Segera gulirkan proses kemerdekaan Palestina,” tegasnya.

Baca juga:  Yusril Bantah Media Israel Soal Perundingan Rahasia Indonesia-Israel Terkait Pencalonan Anggota OECD

Ia menyebut Presiden Prabowo memiliki posisi strategis secara global untuk memimpin orkestrasi diplomasi internasional dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Mardani berharap Indonesia dapat mengambil peran lebih aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Bersama seluruh negara pendukung kemerdekaan Palestina, Presiden Prabowo dapat mengorkestrasi proses kemerdekaan Palestina tahun ini,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina terlebih dahulu diakui sebagai negara merdeka.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

"Begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap mengakui Israel, siap buka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Prabowo.

Baca juga: Pemerintah Siap Buka Hubungan Diplomatik Jika Israel Akui Palestina, MUI: Bisa Dimengerti 

Prabowo juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam pasukan perdamaian di kawasan konflik tersebut.

Ia menyebut pembicaraannya dengan Presiden Macron turut membahas konflik Palestina dan dorongan internasional untuk solusi damai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved