Khutbah Jumat Menyambut Idul Adha 1446H/2025 dan Keteladanan Nabi Ibrahim
Berikut ini naskah khutbah Jumat menyambut Idul Adha 1446H/2025 dan keteladanan Nabi Ibrahim, bisa digunakan untuk ceramah besok.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini khutbah Jumat untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah/2025.
Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1446 H akan jatuh pada 6 Juni 2025, menurut hasil sidang Isbat penentuan awal Dzulhijjah yang dirilis oleh Kementerian Agama RI.
Pada Hari Raya Idul Adha, umat Islam diingatkan untuk selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah.
Selain itu, penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha juga mengajarkan untuk saling berbagi.
Selengkapnya, simak contoh khutbah Jumat menyambut Idul Adha di bawah ini yang dapat menjadi bahan ceramah pada hari Jumat (30/5/2025) besok.
Judul: Menyambut Hari Raya Idul Adha
Khutbah Pertama
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,
Baca juga: 2 Khutbah Jumat tentang Haji, Pupuk Niat dan Semangat Pergi Beribadah ke Tanah Suci
Hari Raya Idul Adha yang akan kita sambut sebentar lagi adalah momentum penting dalam kehidupan umat Islam. Idul Adha dikenal juga sebagai Hari Raya Qurban, yang mengingatkan kita pada kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Kisah ini mengajarkan kita tentang keikhlasan, ketaatan, dan pengorbanan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 1-2)
Ayat ini menegaskan pentingnya ibadah qurban sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Ibadah qurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi juga merupakan simbol ketakwaan dan kepedulian sosial. Dengan berqurban, kita berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan, mempererat tali persaudaraan, dan menumbuhkan rasa empati dalam masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.