Jumat, 3 Oktober 2025

Muktamar PPP

Disebut Dukung Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum PPP, Jokowi: Semua Nama Baik

Jokowi menepis kabar adanya intervensi dari dirinya supaya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman maju menjadi calon ketua umum PPP.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
BANTAH INTERVENSI - Sejumlah teman seangkatan Jokowi semasa SMA saat bertamu ke kediaman Jokowi di Sumber, Solo, Rabu (28/5/2025). Jokowi menepis kabar adanya intervensi dari dirinya supaya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman maju menjadi calon ketua umum PPP. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menepis kabar adanya intervensi dari dirinya supaya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman maju menjadi calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurut Jokowi, semua nama yang muncul layak untuk dicalonkan.

“Ya semua nama baik dan itu urusan internal PPP. Semua baik. Semua calon baik,” ungkapnya, dilansir Tribun Solo, Rabu (28/5/2025).

Amran Sulaiman merupakan salah satu nama yang dimunculkan sebagai salah satu kandidat calon ketua umum oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy.

Kemunculan nama itu dikabarkan merupakan hasil pembicaraannya dengan Jokowi.

Meski begitu, Jokowi menepis anggapan bahwa ia mendukung salah satu kandidat calon.

Selain Amran, ada pula nama lain seperti Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hingga mantan Menparekraf Sandiaga Uno.

“Semua baik. Ya itu internal PPP jangan tanyakan ke saya. Semuanya saya dukung,” jelasnya.

Sebagai informasi, Amran pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di era kepemimpinan Jokowi.

Ia kembali menduduki jabatannya itu di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Romahurmuziy memastikan tidak ada peran cawe-cawe dari Jokowi terkait nama Amran Sulaiman yang masuk dalam bursa calon ketua umum DPP PPP.

Baca juga: Bicara Peluang Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum, Politisi PPP Singgung Pertarungan Pemilu 2029

Pernyataan itu ditegaskan politikus yang akrab disapa Gus Rommy tersebut setelah dirinya mengaku turut melibatkan Jokowi dalam menyiapkan siapa saja tokoh yang digadang mampu memimpin PPP lima tahun ke depan.

Menurutnya, tokoh atau sosok pemimpin DPP PPP lima tahun ke depan akan sangat berat tugasnya, yakni membawa kembali partai berlogo ka'bah itu memperoleh kursi di DPR RI.

"Apakah Pak Jokowi "cawe-cawe" soal nama Pak Amran? Sama sekali tidak. Beliau beberapa kali saya mintai pandangan, bagaimana cara paling efektif mengembalikan PPP ke Senayan," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).

Rommy menyebut, sejatinya dirinya turut menyampaikan beberapa nama selain Amran Sulaiman ketika diskusi dengan Jokowi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved