56.340 Prajurit TNI Jalankan Misi Perdamaian Dunia Sejak 1957 Hingga Kini, 1.045 di Antaranya Wanita
Total sebanyak 56.340 personel TNI yang pernah bertugas sebagai penjaga perdamaian (peacekeeper) sejak tahun 1957 sampai 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap tanggal 29 Mei, dunia internasional memperingati Hari Internasional Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tercatat, tanggal tersebut dipilih menandai ulang tahun pembentukan Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO), pada tahun 1948 untuk memantau gencatan senjata setelah Perang Arab-Israel 1948, yang merupakan misi penjaga perdamaian PBB pertama kali.
Informasi dihimpun, peringatan hari tersebut dikukuhkan Majelis Umum PBB Resolusi 57/129 pada 11 Desember 2002 setelah permintaan resmi dari Asosiasi Pasukan Penjaga Perdamaian Ukraina dan Pemerintah Ukraina ke Majelis Umum PBB.
Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB tercatat pertama kali dirayakan pada tahun 2003.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) tercatat juga turut terlibat mengirimkan pasukannya guna memelihara perdamaian di sejumlah wilayah konflik.
Baca juga: Sekjen PBB Ungkap Penghormatan Untuk 4.400 Lebih Prajurit Pasukan Perdamaian yang Gugur Dalam Tugas
Di wilayah konflik, Pasukan Garuda TNI (sebutan untuk prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB), bertugas di bawah mandat PBB.
Saat ini, tercatat Pasukan Garuda TNI bertugas di sejumlah wilayah konflik di antaranya Lebanon (Satgas UNIFIL), Afrika Tengah (MINUSCA), dan Kongo (MONUSCO).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menerangkan terdapat total sebanyak 56.340 personel TNI yang pernah bertugas sebagai penjaga perdamaian (peacekeeper) sejak tahun 1957 sampai 2025.
Baca juga: Mabes TNI Sambut 1.087 Prajurit Pasukan Perdamaian TNI yang Selamat dari Konflik di Lebanon
Sejak itu pula, Pasukan Garuda TNI telah menuntaskan 30 misi PBB dan tiga misi perdamaian non PBB
"Sebanyak 56.340 Personel TNI yang pernah bertugas sebagai peacekeeper, termasuk di antaranya terdapat 1.045 female peacekeeper (Prajurit Wanita TNI)," ungkap Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (29/5/2025).
Hingga 21 Mei 2025, terangnya, terdapat penugasan prajurit TNI di 6 Misi PBB dan satu Markas Besar PBB.
Total Personel yang sedang bertugas saat ini, kata dia, terdapat 2.558 personel.
Mereka, lanjutnya, bertugas antara lain sebagai military observer, military staff, dan anggota Satgas di daerah misi PBB.
"Sebanyak 2.558 Personel TNI yang bertugas sebagai Milobs/Milstaff/Satgas di daerah Misi PBB, termasuk di antaranya 157 prajurit wanita TNI. Dua personel TNI sebagai Staf di Markas Besar PBB, New York," ungkapnya.
Ia menegaskan TNI akan selalu menyiapkan, melatihkan personel nya untuk senantiasa berpartisipasi aktif dalam menjaga perdamaian dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.