100 Hari Jadi Gubernur, Dedi Mulyadi Punya Nilai Hampir Sempurna, Survei Versi Indikator Politik
Dedi Mulyadi menempati urutan pertama gubernur terbaik di Jawa berdasarkan penilaian publik terhadap kinerjanya, ia dapat nilai kepuasan 94,7 persen
TRIBUNNEWS.COM - Nilai indikator kepuasan publik terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hampir sempurna.
Hal itu diketahui dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang bertajuk "Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Gubernur-Gubernur di Jawa" yang dilakukan dalam waktu berbeda.
Dari data survei yang diperoleh, Dedi Mulyadi menempati urutan pertama gubernur terbaik di Jawa berdasarkan penilaian publik terhadap kinerjanya.
Pada survei tersebut, 95 persen warga Jawa Barat puas dengan kinerja Dedi Mulyadi.
"Di Jawa Barat, itu total 94,7 persen, jadi kalau dibulatkan 95 persen warga Jawa Barat yang puas sama Dedi Mulyadi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi pada siaran pers survei yang ditayangkan di Youtube Indikator Politik Indonesia, Rabu (28/5/2025) dilansir TribunJakarta.
Burhanuddin mengatakan warga Jawa Barat banyak yang memberikan penilaian "sangat puas" terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat Dedi Mulyadi.
"Bahkan yang menarik, yang menjawab sangat puas, itu tinggi sekali," ujar Burhanuddin.
Tingginya kepuasan warga Jawa Barat terhadap Dedi Mulyadi mengungguli penilaian kepuasan gubernur lain yang ada di Jawa.
Berikut urutan penilaian kinerja warga di Jawa terhadap gubernurnya masing-masing.
Baca juga: Bikin Dedi Mulyadi Ngamuk, Puluhan Suporter Persikas Ditahan Polisi, Spanduk Turut Disita
- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Tingkat kepuasan 94,7 persen
- Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X: Tingkat kepuasan 83,8 persen
-
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa: Tingkat kepuasan 75,3 persen
-
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi: Tingkat kepuasan 62,5 persen
- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung: Tingkat kepuasan 60,0 persen
- Gubernur Banten, Andra Soni: Tingkat kepuasan 50,8 persen
Responden survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Pulau Jawa yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Indikator Politik Indonesia melakukan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini, jumlah sampel di Jakarta sebanyak 500 responden.
Sementara itu, di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sebanyak 600 responden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.