Tradisi Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Lengkap dengan Sejarah dan Ucapannya Tahun 2025

TRIBUNNEWS.COM - Hari Kenaikan Yesus Kristus diperingati satu tahun sekali.

Pada tahun ini Hari Kenaikan Yesus Kristus dirayakan pada 29 Mei 2025, besok.

Hari Kenaikan Yesus Kristus menjadi perayaan besar umat Kristiani.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan nomor 1017 Tahun 2024, Hari Kenaikan Yesus Kristus ini menjadi hari libur nasional.

Umumnya perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus dirayakan dengan melaksanakan beberapa tradisi keagamaan.

Baca juga: 30 Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025, Cocok Dibagikan di Instagram dan Status WA

Tradisi Hari Kenaikan Yesus Kristus

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tradisi keagamaan yang dilakukan umat Kristiani untuk merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus:

1. Misa di Gereja
   Misa adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada upacara ibadah dalam agama Kristen, umumnya misa dilaksanakan dengan melakukan ritual dan doa di gereja.
2. Pelayanan Gereja
   Selain misa, umat Kristiani juga melakukan tradisi pelayanan di gereja, meliputi kegiatan doa bersama, menyanyikan lagu-lagu rohani, hingga berdiskusi tentang Kenaikan Yesus Kristus.
3. Berkumpul dengan Keluarga
   Umumnya perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus juga dirayakan dengan acara kumpul bersama dengan keluarga di rumah, dengan melaksanakan berbagai kegiatan religi seperti refleksi diri hingga makan bersama.
4. Mengadakan Kegiatan Religi
   Umat Kristiani biasanya juga merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus dengan mengadakan berbagai kegiatan religi seperti wisata religi ke tempat-tempat bersejarah dan bernuansa religi, mengadakan pertunjukan drama, dan tari, hingga mengadakan kegiatan amal.

Baca juga: 50 Poster Hari Kenaikan Yesus Kristus pada 29 Mei 2025, Bisa Diedit dan Download Gratis

Sejarah Hari Kenaikan Yesus Kristus

Hari Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus ini merupakan momen Yesus diangkat ke surga.

Mengutip dari youcat.id, momen ini menjadi hari penting bagi umat Kristiani.

Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun, dekat Yerusalem. 

Sejarahnya bermula saat Yesus berjanji kepada pengikut-pengikut-Nya bahwa mereka akan menerima Roh Kudus.

Ia menyuruh mereka untuk tetap tinggal di Yerusalem sampai Roh Kudus turun atas mereka.

Kemudian Yesus memberkati mereka dan kemudian naik ke surga.

Peristiwa kenaikan Yesus ini dikisahkan di Lukas 24:50-51 dan Kisah Para Rasul 1:9-11.

Lukas menuliskan bahwa kenaikan Tuhan Yesus tersebut merupakan satu kesatuan dengan kematian dan kebangkitanNya. 

Inilah yang menjadi latar belakang dari kisah kenaikan tersebut.

Lukas tidak hanya menulis penderitaan, kematian dan kebangkitan Yesus, tetapi sampai pada hari Ia terangkat.

Kepada muridnya dan kepada kita semua Yesus telah membuktikan bahwa Ia hidup.

Selama 40 hari lamanya Yesus menampakan diri didepan murid-muridnya dan berbicara mengenai kerajaan Allah.

Selain itu, Yesus juga membuktikan bahwa Ia telah bangkit karena hanya orang yang telah bangkit yang dapat masuk ke surga.

Tanpa kebangkitan tidak akan ada kenaikan.

Yesus bukan saja bangkit dari kubur, sesuatu yang belum dimiliki oleh pendiri-pendiri agama lain.

Tapi lebih dari itu, Dia juga telah naik ke surga. 

Dalam ayat 9 juga tertulis “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka”.

Jadi, kita memahami bahwa Tuhan Yesus terangkat “sesudah Ia mengatakan demikian”. Mengatakan apa? Jawaban tersebut ada pada ayat 8: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi Saksiku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Dengan perkataan lain, pesan atau perintah terakhir yang diberikan oleh Tuhan Yesus Sebelum kenaikanNya ke surga adalah agar menjadi saksiNya.

Dengan jelas, tertulis pada Alkitab, bahwa kenaikan Yesus itu secara sungguh-sungguh terjadi apa adanya, dengan tubuh fisik-Nya kembali ke surga.

Dia naik dari tanah secara perlahan-lahan dan terlihat jelas, disaksikan oleh banyak orang.

Murid-murid yang sedang menatap ke langit berusaha melihat Yesus naik ke surga, sampai awan menutupi Dia dari pandangan mereka.

Dua malaikat muncul dan berjanji bahwa Yesus Kristus akan kembali “sama seperti ketika kamu melihat-Nya naik ke surga” (Kis 1:11).

Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga mengingatkan kembali tentang misi kita sebagai umat kristiani di dunia ini, mewartakan kerajaan Allah.

Adanya hari peringatan ini akan memahamkan tentang kehidupan rohani dan spiritualitas kita masing-masing.

Baca juga: Sejarah Hari Kenaikan Yesus Kristus, Lengkap dengan Kumpulan Ucapannya Tahun 2025

Ucapan Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025

• Mari rayakan kasih yang tak berkesudahan. Selamat Hari Kenaikan Tuhan Yesus!
• Semoga iman kita semakin diteguhkan melalui peristiwa agung ini.
• Kenaikan Yesus bukan akhir, tetapi awal misi kita di dunia.
• Selamat merayakan kasih dan kemenangan Tuhan.
• Semoga terang kasih Kristus memimpin setiap langkah hidup kita.
• Tuhan Yesus naik ke surga, tapi Roh-Nya tinggal bersama kita.
• Kenaikan-Nya adalah harapan bagi semua orang percaya.
• Damai sejahtera Tuhan Yesus kiranya melingkupi hati kita hari ini.
• Selamat Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Kiranya kasih-Nya senantiasa menyala di hidupmu.
• Tuhan Yesus telah naik, namun Ia hadir dalam setiap doa dan pujian kita.
• Dalam kenaikan-Nya, Tuhan menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya.
• Tuhan memberkati setiap langkah hidupmu dengan hikmat dan kasih.
• Roh Kudus adalah penyertaan nyata Tuhan bagi kita.
• Semoga hidupmu menjadi kesaksian atas kasih-Nya.
• Kristus naik ke surga, dan Ia akan datang kembali. Mari bersiap!
• Hari ini, kita diingatkan bahwa pengharapan di dalam Kristus tidak pernah sia-sia.

• Tetap kuat dalam iman, karena Tuhan Yesus memimpin dari surga.
• Selamat Hari Kenaikan! Semoga sukacita Kristus melimpah dalam keluargamu.

• Kenaikan-Nya adalah janji bahwa kita tidak pernah sendiri.
• Rayakan hari ini dengan penuh syukur dan doa.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)