Tanggal 20 Agustus Diperingati sebagai Hari Nyamuk Sedunia, Ini Sejarah dan Cara Merayakannya
Tanggal 20 Agustus diperingati sebagai hari nyamuk sedunia, simak sejarah dan cara merayakannya berikut ini.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal umumnya memiliki momen penting masing-masing.
Tanggal 20 Agustus besok diperingati sebagai hari penting.
Pada 20 Agustus diperingati sebagai hari nyamuk sedunia, dikutip dari id.worldmosquitoprogram.org.
Hari Nyamuk Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengendalian nyamuk di lingkungan kita.
Hari Nyamuk Sedunia dijadikan momen peringatan penting dalam sejarah karena nyamuk menjadi salah satu penyebab kematian di dunia.
Nyamuk menjadi hewan yang mampu menyebarkan penyakit sejak abad ke-19 lalu.
Menurut penelitian, nyamuk menjadi hewan pembunuh utama di negara-negara tropis dan beriklim sedang.
Dikutip dari labkesmas-baturaja.go.id, nyamuk merupakan serangga kecil yang dapat menjadi vektor atau penular penyakit bagi manusia.
Kedekatan manusia dan nyamuk dapat dikatakaan sebagai bentuk simbiosis parasitisme.
Nyamuk dapat menggigit, mengisap darah manusia, menularkan penyakit dan bahkan dapat menyebabkan kematian bagi manusia.
Baca juga: 2 Tempat di Dunia yang Tidak Ada Nyamuknya dan Mengapa di Indonesia Banyak Nyamuk?
Hari Nyamuk Sedunia
Tanggal 20 Agustus diperingati sebagai Hari Nyamuk Sedunia.
Menurut Kemenkes, hari tersebut ditandai secara global sebagai hari penemuan Sir Ronald Ross pada 1897, tentang nyamuk Anopheles betina yang dapat menularkan penyakit malaria ke manusia.
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Tetapi, perlu digarisbawahi, sejak dulu nyamuk telah menjadi hewan yang berbahaya dan menyebabkan kematian.
Pada 1877, nyamuk pertama yang membawa penyakit adalah dari spesies nyamuk Culex.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.