Sekolah Gratis
MK Putuskan SD-SMA Swasta Gratis, Komisi X DPR Singgung Banyak Anak Putus Sekolah Karena Biaya
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Esti Wijayanti merespons putusan MK yang mewajibkan Pemerintah menyediakan pendidikan dasar secara gratis.
"Keputusan MK tersebut menjadi harapan bagi seluruh masyarakat untuk bisa mendapat akses pendidikan yang bermutu dan berkeadilan untuk semua," ungkap Esti.
Esti juga sepakat dengan pertimbangan MK tersebut, pasalnya persoalan pendidikan di Indonesia hingga kini berkutat pada kondisi perekonomian.
Menurut dia, banyak terjadi anak-anak dari keluarga kurang mampu memperoleh pendidikan yang baik ketika bersekolah di swasta akibat kesulitan membayar.
"Ini salah satu persoalan di dunia pendidikan kita. Saat anak-anak dari keluarga mampu tidak bisa tertampung di sekolah negeri dengan berbagai alasan, mereka mau tidak mau bersekolah di swasta," jelasnya.
Lebih jauh, bahkan menurut dia, banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu dari segi ekonomi harus putus sekolah karena terkendala biaya.
Hal itu justru kata dia, menambah daftar kelam potret pendidikan Indonesia yang di mana dalam waktu dekat ini harusnya Indonesia bisa memanfaatkan bonus demografi.
"Dan tak sedikit yang tertatih-tatih. Mereka tidak bisa bayar SPP, akhirnya tidak bisa ikut ujian, atau bahkan tidak bisa mengambil ijazahnya karena belum lunas biaya pendidikan di sekolah," kata dia.
"Tidak sedikit juga yang akhirnya putus sekolah. Maka pendidikan gratis memang harus juga berlaku di sekolah swasta," tandas Esti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.