Apakah Boleh Puasa Senin Kamis di Bulan Dzulhijjah? Dianjurkan Puasa Tanggal 1-9 Dzulhijjah
Inilah menurut ulama terkait pertanyaan apakah boleh melaksanakan puasa Senin dan Kamis pada bulan Dzulhijjah.
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan terkait apakah boleh melaksanakan puasa Senin dan Kamis pada bulan Dzulhijjah.
Pada bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 9 hari, yaitu sejak tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah.
Namun, apakah umat Islam juga boleh berpuasa Senin dan Kamis pada bulan Dzulhijjah?
Dilansir laman bali.kemenag.go.id, berpuasa hari Senin dan Kamis hukumnya boleh dan sah di bulan Dzulhijjah.
Bahkan berpuasa hari Senin dan Kamis sangat dianjurkan, meskipun di bulan Dzulhijjah.
Ini karena anjuran berpuasa hari Senin dan Kamis tidak dibatasi bulan tertentu, melainkan boleh berpuasa hari Senin dan Kamis di semua bulan selain bulan Ramadhan, termasuk di bulan Dzulhijjah.
Menurut para ulama, menggabungkan puasa Dzulhijjah dan puasa Senin dan Kamis hukumnya adalah boleh.
Misalnya, kita hendak berpuasa di hari pertama bulan Dzulhijjah dan kebetulan bertepatan dengan hari Senin, maka kita boleh menggabungkan kedua puasa tersebut dengan niat melakukan puasa hari Senin sekaligus puasa di bulan Dzulhijjah.
Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab I’anatut Thalibin berikut:
"Ketahuilah bahwa terkadang puasa memiliki dua sebab, seperti terjadinya hari Arafah atau hari Asyura yang bertepatan dengan hari Senin atau kamis, atau hari Senin dan Kamis bertepatan dengan enam hari puasa Syawal, maka sangat dianjurkan berpuasa di hari tersebut untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika berniat puasa untuk keduanya, maka keduanya sama-sama diperoleh, seperti halnya bersedekah pada kerabat dekat, yaitu bernilai sedekah dan bernilai menyambung silaturrahim."
Contoh niat puasa hari Senin atau hari Kamis yang sekaligus digabung dengan puasa bulan Dzulhijjah yakni sebagai berikut:
Baca juga: Puasa Dzulhijjah Sampai Kapan? Ini Jadwal, Bacaan Niat, dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Nawaitu shauma yaumil istnaini (aw yaumil khamis) wa syahri dzilhijjah sunnatan lillaahi ta’ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah."
Dengan demikian, boleh berpuasa hari Senin dan Kamis di bulan Dzulhijjah.
Bahkan, boleh menggabungkan puasa hari Senin dan Kamis dengan puasa Dzulhijjah, asalkan bukan di hari Idul Adha dan hari-hari tasyriq.
Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Dikutip dari babel.kemenag.go.id, di antara puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Dzulhijjah tersebut yakni:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.