Sosok Hetifah Sjaifudian yang Tegas Tolak Label 'Sejarah Resmi' untuk Penulisan Ulang Sejarah RI
Simak sosok Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR RI yang menolak pelabelan sejarah resmi untuk hasil penulisan ulang sejarah RI.
Saat ini, Hetifah Sjaifudian merupakan politisi dari Partai Golkar, dan pada 2009 terpilih menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur.
Pada awal pengabdiannya di DPR RI (2009-2014), Hetifah berkiprah di Komisi X bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, olah raga, dan pariwisata.
Kemudian, ia menjadi anggota Komisi V bidang infrastruktur, perhubungan, perumahan, dan pembangunan daerah tertinggal.
Pada periode 2014-2019, Hetifah dipercaya untuk bertugas di Komisi II yang membidangi dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu.
Pada periode ketiga (2019-2024), Hetifah aktif sebagai Wakil ketua Komisi X DPR RI.
Periode Keempatnya (2024-2029), ia didapuk sebagai Ketua Komisi X DPR RI dengan bidang kerja, pendidikan, sains, teknologi, pemuda dan olahraga, literasi, reset dan inovasi serta statistik.
Selama di DPR, Hetifah aktif mengadvokasikan pembangunan wilayah perbatasan dan daerah pedalaman.
Dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Hetifah turut aktif mendorong pembentukan Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Mahakam Ulu di wilayah Kutai Barat, yang sebagian wilayahnya sangat sulit dijangkau dan masih tertinggal.
Selain itu, Hetifah telah berperan aktif dalam berbagai advokasi, khususnya di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata ekonomi kreatif, olah raga, serta pemberdayaan pemuda dan kaum perempuan.
*) data profil diolah dari laman en.dpr.go.id dan hetifah.id
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.