Sabtu, 4 Oktober 2025

Muktamar PPP

Romahurmuziy Klaim Mardiono Sudah Sepakat Amran Sulaiman jadi Ketua Umum PPP Periode Mendatang

Pernyataan itu disampaikan Gus Rommy lantaran Mardiono telah bertemu dengan Amran Sulaiman dan berbicara soal masa depan PPP.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Dokumentasi Kementan
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Gus Rommy mengklaim, kalau Plt Ketua Umum DPP PPP M. Mardiono setuju kalau Menteri Pertanian RI (Mentan) Amran Sulaiman menjadi Ketua Umum DPP PPP lima tahun ke depan.

Pernyataan itu disampaikan Gus Rommy lantaran Mardiono telah bertemu dengan Amran Sulaiman dan berbicara soal masa depan PPP.

"Saya sudah mengajak sejumlah pimpinan senior DPP, termasuk Sekjen Arwani, untuk bersilaturahmi dengan pak Amran. Plt Ketum PPP Mardiono, juga mengikuti apa yg saya rintis," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).

Pertemuan itu kata Gus Rommy terjadi saat Ramadhan 2025 lalu, dimana hal itu terjadi di salah satu guest house milik Amran Sulaiman di Makassar.

Kata dia, singkatnya dari hasil pertemuan itu Mardiono seraya sepakat kalau Amran Sulaiman memimpin DPP PPP untuk lima tahun ke depan.

Adapun pemilihan Ketua Umum DPP PPP definitif tersebut akan dilakukan dalam Muktamar PPP September mendatang yang rencana akan digelar di Bali.

"Bahkan sesudah lebaran kemarin, pak Mar mengumpulkan belasan DPW di Pantai Gapura, guest house pribadi milik pak Amran di Makassar untuk ber-halal bi halal. Bagi saya, maknanya tunggal, bahwa pak Mar sudah menerima jika pak Amran memimpin PPP ke depan," tandas dia.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy menyatakan, dirinya memberikan masukan kepada jajaran pengurus DPP PPP untuk memasukan nama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman untuk menjadi Ketua Umum DPP PPP periode mendatang.

Politikus yang akrab disapa Gus Rommy tersebut membeberkan alasannya mendorong nama Amran Sulaiman.

Kata Gus Rommy, Amran diyakini memiliki potensi untuk membawa PPP kembali memperoleh kursi di DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029 mendatang.

"Apalagi dengan pak Amran, saya sudah berteman baik selama hampir 2 dekade. Itu pun saya butuh berkali-kali meyakinkan beliau untuk bersedia maju, sampai saya harus ke Makasar meyakinkan beliau," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).

Gus Rommy lantas membeberkan kalau dirinya turut meminta saran dan masukan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Kata dia, Jokowi memberikan respons positif terhadap nama Amran Sulaiman untuk memimpin PPP.

"Beberapa kali diskusi saya dengan pak Jokowi, termasuk yang di Solo, memang salah satu sebab mengapa kemudian semakin fokus nama pak Amran. Karena pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas pak Amran jika diberikan sebuah amanah," kata dia.

Hanya saja, hingga hari ini, Gus Rommy menyebut belum ada kepastian dari Amran Sulaiman untuk gabung dan memimpin PPP.

Kata dia, Amran ada posisi tengah menunggu apa yang menjadi keputusannya nanti. Terlebih saat ini, Amran tengah menjalani tugas dan tanggungjawab sebagai Menteri di Kabinet Merah Putih.

"Sampai saat ini pun, pak Amran masih wait and see. Murni disebabkan kesibukan beliau yang memiliki beban berat sebagai tulang punggung program kedaulatan pangan pemerintah," ujarnya.

Terkait dengan apakah nantinya Amran akan benar didorong sebagai bakal calon ketua umum PPP, Gus Rommy menyebut hal itu ada pada kewenangan muktamirin dari PPP dalam Munas PPP September mendatang.

Baca juga: Romahurmuziy Tegaskan Jokowi Tak Cawe-cawe Dorong Amran Sulaiman Maju Jadi Calon Ketua Umum PPP

"Apakah pak Amran betul-betul akan menjadi Ketum PPP pada Muktamar September 2025 mendatang? Waktu masih cukup panjang untuk kejutan-kejutan lainnya. Tugas saya dan para senior di DPP hanya menyajikan menu terbaik. Semua keputusan kembali kepada para pemegang suara, yakni muktamirin," tandas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved