Rabu, 1 Oktober 2025

Deretan Kerjasama Indonesia-Tiongkok yang Dijalin Usai Prabowo Bertemu PM Li Qiang

Usai pertemuan Presiden Prabowo dan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang menyaksikan penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU)

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews/Jeprima
KUNJUNGAN PM RTT - Presiden Prabowo Subianto memberikan kata sambutan saat menjamu Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang pada kunjungan kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Kunjungan PM RRT dalam rangka membahas kerjasama antar kedua negara dan hubungan bilateral. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok atau China, Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, (25/5/2024).

Kedua pemimpin menggelar pertemuan bilateral untuk meningkatkan kerjasama Indonesia-China.

Usai pertemuan Presiden Prabowo dan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang menyaksikan penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh para perwakilan kementerian, lembaga, serta mitra strategis dari kedua negara, di ruang kredensial Istana Merdeka.

Salah satu nota kesepahaman utama yang ditandatangani adalah antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan RRT mengenai Penguatan Kerja Sama Ekonomi di Bidang Industri dan Rantai Pasok.

Selain itu, ditandatangani pula MoU trilateral antara Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan RRT, dan Pemerintah Provinsi Fujian Tiongkok mengenai proyek Two Countries Twin Parks.

Di bidang keuangan, Bank Indonesia dan People’s Bank of China menyepakati pembentukan Kerangka Kerja Sama Transaksi Bilateral dalam Mata Uang Lokal (local currency transaction framework).

Baca juga: Empat Perusahaan China Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Sektor yang Dituju

Langkah strategis lainnya mencakup kerja sama Dewan Ekonomi Nasional RI dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok dalam kebijakan pembangunan ekonomi.

Selain empat MoU yang ditandatangani langsung di hadapan kedua pemimpin, delapan dokumen kerja sama lainnya diumumkan oleh pembawa acara dan ditandatangani secara terpisah.

Di antaranya kerja sama antara Kementerian Pariwisata RI dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RRT, serta protokol penting terkait ekspor durian beku dari Indonesia ke Tiongkok yang ditandatangani oleh otoritas karantina kedua negara.

Kesepakatan di sektor kesehatan juga menjadi sorotan, dengan ditandatanganinya dua dokumen kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dan lembaga-lembaga kesehatan RRT mengenai pengobatan tradisional Tiongkok dan penanggulangan tuberkulosis.

Sektor media turut memperkuat kolaborasi, ditandai dengan dua nota kesepahaman antara Lembaga Kantor Berita Nasional Antara dengan China Media Group serta Xinhua News Agency dalam bidang pemberitaan dan pertukaran informasi.

Penandatanganan juga mencakup kerja sama investasi antara Danantara dan China Investment Corporation, serta penguatan hubungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved