Sosok Amran Sulaiman, Menteri Prabowo Disebut Pengamat 'Mr Clean', Dinilai Bersih dari Korupsi

Atas kinerjanya, Amran mendapat promosi sebanyak empat kali selama enam tahun bekerja di PTPN XIV, dengan puncaknya menjadi Kepala Logistik.

Lima belas tahun bekerja di PTPN XIV, Amran kemudian memilih mengundurkan diri dan menciptakan inovasi di bidang pertanian.

Amran berhasil menciptakan produk untuk menanggulangi hama tikus, yaitu Tiran, akronim dari Tikus Diracun Amran.

Temuannya itupun dipatenkan dan Amran menjadi penerima Hak Paten Alat Empos Tikus "Alpostram".

Ia kemudian mulai melebarkan sayapnya di dunia bisnis dengan menjadi produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, hingga usaha tambang.

Semua usaha Amran tersebut berada di bawah naungan Tiran Group.

Selain sebagai pengusaha, Amran juga menjadi Dosen Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin.

Atas dedikasinya di bidang pertanian, Amran telah meraih sejumlah penghargaan, yaitu Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI (2007), Penghargaan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) Award di Bali (2011), dan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden RI (2020).

Sebagai informasi, pada April 2024, Amran terpilih menjadi Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2025-2030.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Wahyu Aji/Ika Wahyuningsih)