Senin, 6 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Tanggapan UGM, Roy Suryo, dan Pengamat soal Bareskrim Polri Sebut Ijazah Jokowi Asli

Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan ijazah S1 Jokowi dari UGM adalah asli dan kasusnya dihentikan.

|
Penulis: Hasanudin Aco
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Foto-foto Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) ditampilkan Bareskrim Polri saat konferensi pers terkait ijazah Jokowi pada Kamis (22/5/2025). Ijazah Jokowi dinyatakan asli oleh Bareskrim Polri. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV) 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan ijazah S1 Jokowi dari UGM adalah asli.

Dengan demikian Bareskrim juga resmi menghentikan penyelidikan kasus ini.

"Bahwa terhadap hasil penyelidikan tidak ditemukan tindak pidana," ucap Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Aduan soal dugaan ijazah palsu Jokowi sebelumnya dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024) lalu.

Lalu bagaimana dengan kasus Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya?

Jokowi ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu melaporkan Roy Suryo cs terkait dugaan pencemaran nama baik ijazah palsu.

“Kalau proses hukum adanya laporan di Polda Metro Jaya, tentu saja kami sebagai satuan pembina fungsi teknis akan berkoordinasi. Saat ini masih kami percayakan kepada penyidik di sana,” kata Brigjen Djuhandhani.

Berikut tanggapan UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara soal hasil penyelidikan Bareskrim Polri itu.

UGM menilai keputusan tersebut sepenuhnya berada dalam kewenangan kepolisian.

UGM hanya memberikan keterangan dan data sebagai bentuk dukungan atas permintaan Bareskrim dalam proses penyelidikan.

"Kalau penghentian utamanya ini ranah dari Bareskrim karena penyelidikan dilakukan Bareskrim. Keterangan dan data yang disampaikan UGM itu untuk memenuhi permintaan Bareskrim," ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius, Kamis (22/5/2025).

Baca berita terkait  :  Bareskrim Hentikan Penyelidikan Ijazah Jokowi, UGM: Itu Kewenangan Polisi

UGM telah menyerahkan sejumlah dokumen berkaitan dengan proses akademik Presiden Joko Widodo selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan.

 "Saya tidak ingat persis jumlahnya, tetapi yang saya ingat adalah keterangan dari para senior kami, alumni seangkatan Bapak Joko Widodo," ungkap Sandi.

Dokumen yang diserahkan mencakup keterangan dari dekan, alumni lain, serta salinan ijazah dan dokumen akademik lainnya, mulai dari proses masuk kuliah hingga kelulusan.

"Dokumen itu dijaga Fakultas Kehutanan. Sebagian besar data berkaitan dengan proses akademik, termasuk foto-foto kegiatan pribadi dan dokumen akademik Jokowi," tambahnya.

Roy Suryo: Seperti yang Sudah Saya Prediksikan

Dalam telewicara dalam tayangan berita di kanal YouTube Official iNews kemarin, Roy Suryo mengaku sudah memprediksikan apa yang akan dilakukan Bareskrim Polri.

Menurutnya, Bareskrim Polri memang benar hanya akan mengatakan bahwa ijazah Jokowi asli, tanpa menunjukkan dokumen dan memberikan rincian detail mengenai aspek-aspek yang diuji laboratorium forensik.

Roy pun menyebut dari cara pernyataannya, Bareskrim seolah menyuruh masyarakat untuk percaya bahwa ijazah Jokowi asli.

"Ingat enggak? Saya selalu bilang di setiap media, bahwa apa yang akan disampaikan oleh Bareskrim itu pasti hanya akan mengatakan ijazah itu asli atau identik gitu," jelas Roy.

"Tanpa menunjukkan ijazahnya, dan ini kan jelas betul tadi tanpa ditunjukkan ijazahnya jadi mana barangnya gitu loh," imbuhnya.

"Seakan-akan kita disuruh percaya hal itu," lanjut Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) periode 2013-2014 ini.

Baca berita terkait :  Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo: Seakan-akan Kita Disuruh Percaya

Roy Suryo menegaskan bukan berarti pihaknya tidak percaya Pusat Laboratorium Forensik.

Namun ia mengingatkan hasil dari Puslabfor ini bukan hasil akhir. 

"Dengan segala hormat kita, bukan kita tidak percaya kepada hasil Puslabfor ini. Jadi artinya kalau nanti ini naik ke pengadilan, ya ini hanya satu bahan saja, bahan hasil dari Puslabfor itu identik," papar Roy.

"Jadi sekali lagi hasil dari Puslabfor Bareskrim ini bukan final, bukan hasil yang ujung . Karena hasil yang ujung itu nanti adalah di pengadilan. Jadi hakim pengadilan lah yang akan menentukan nanti kasus ini seperti apa," tandasnya.

Pengamat: Bikin Malu Indonesia

Analis komunikasi politik Hendri Satrio yang akrab disapa Hensa menanggapi konfirmasi kepolisian bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dinyatakan asli.

Hensa menilai isu ini seharusnya selesai dan tidak perlu diungkit lagi.

"Alhamdulillah, mestinya isu tentang ijazah ini selesai ya. UGM sudah bilang asli (ijazahnya). Polisi juga bilang asli, terus apalagi? Nungguin tukang fotokopinya juga bilang asli? Udah ah, kita diskusikan hal lain aja,” kata Hensa kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).

Hensa menegaskan bahwa tanggung jawab untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi seharusnya ada pada UGM sebagai institusi yang menerbitkan ijazah tersebut.

Baca berita terkait :  Soal Ijazah Jokowi, Hensa: UGM & Polisi Bilang Asli, Mau Apalagi? Nungguin Tukang Fotokopinya Juga?

Ia menilai UGM harus konsisten dengan pernyataan mereka bahwa Jokowi memang lulusan universitas tersebut.

“UGM sudah berulang kali menyatakan ijazah Jokowi asli dan beliau memang kuliah di sana. UGM harus konsisten, karena jika tidak, ini akan berbahaya bagi reputasi mereka sendiri. Jika ijazah Jokowi terbukti tidak asli, UGM bisa ‘bubar’ karena malu,” ucapnya.

Hensa juga mengungkapkan bahwa ia pernah membuat polling di platform X, menanyakan konsekuensi jika ijazah Jokowi ternyata palsu.

Hasilnya mayoritas responden menilai Indonesia akan menjadi bahan tertawaan dunia, mengungguli opsi bahwa Jokowi harus kembali kuliah.

“Ini menunjukkan betapa seriusnya dampak isu ini bagi citra kita di mata dunia,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved