Minggu, 5 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Roy Suryo Sayangkan Bareskrim Tak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi ke Publik, Sebut Penting dan Ditunggu

Roy Suryo menyayangkan Bareskrim Polri tidak menunjukkan ijazah asli Jokowi saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Reynas Abdila
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Eks Menpora, Roy Suryo, saat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025). Roy Suryo menyayangkan Bareskrim Polri tidak menunjukkan ijazah asli Jokowi saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri. 

TRIBUNNEWS.COM - Bareskrim Polri menyatakan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) asli, Kamis (22/5/2025).

Bareskrim Polri menyatakan telah selesai melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana satu (S1) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jokowi.

Meski ijazah Jokowi sudah dinyatakan asli, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus pakar telematika, Roy Suryo, menegaskan kasus ini belum berakhir.

Roy Suryo mengatakan, hasil final dari kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ada di pengadilan.

"Hasil yang disampaikan memang tugasnya Puslabfor untuk meneliti suatu alat bukti, tapi ada alat bukti yang lain," katanya, Jumat (23/5/2025) dalam sambungan telepon di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.

"Jadi itu bukan hasil akhir, tidak bisa dikatakan sudah final. Finalnya itu nanti di pengadilan," tegasnya.

Roy Suryo pun menyayangkan Bareskrim Polri tidak menunjukkan ijazah asli Jokowi saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Menurutnya, Bareskrim Polri hanya menampilkan gambar fotokopi ijazah Jokowi di layar belakang Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.

"Yang paling penting yang ditunggu adalah untuk dari ijazahnya seperti apa? sayangnya kan memang tidak ditampilkan," ujarnya.

"Malah yang di belakang Pak Dirtipidum bukan ijazah yang dipertanyakan, malah kayak fotokopi saja yang ditampilkan."

"Jadi ini yang tidak menjawab, kalau saja ijazah itu ditampilkan, clear gitu," tegas Roy Suryo.

Baca juga: Rismon Sianipar Sebut Dirtipidum Bareskrim Brigjen Djuhandhani Ketakutan Tunjukkan Ijazah Jokowi

Alasan Bareskrim Tak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi

Dalam konferensi pers, Djuhandhani menjelaskan mengapa ijazah asli Jokowi tidak diperlihatkan ke publik.

Menurut Djuhandani, ijazah sudah ditampilkan saat diserahkan oleh pihak Jokowi.

"Terkait ijazah asli tidak ditampilkan, mungkin ya yang dipertanyakan ini, tadi sudah kami tampilkan saat kami menerima penyerahan," ungkapnya, Kamis.

"Itu ijazah yang disampaikan oleh Pak Jokowi. Selanjutnya diuji oleh Labfor. Kemudian, tentu saja ini untuk kepentingan-kepentingan penyidikan ataupun penyelidikan," jelas dia.

Djuhandani juga menyebut, ijazah tidak diperlihatkan karena sesuai pernyataan Jokowi sebelumnya yang menyatakan dirinya baru akan memperlihatkan ijazah hanya jika diminta saat persidangan.

"Seperti yang disampaikan oleh pemilik ijazah, dalam hal ini Bapak Jokowi menyampaikan, 'Saya akan buka saat kalau memang diperlukan untuk kepentingan hukum atau persidangan,' itu yang akan disampaikan," terang Djuhandhani.

Meski begitu, Djuhandhani menegaskan ijazah Jokowi yang diterima oleh pihaknya sudah dilakukan uji laboratorium forensik.

"Namun kepada penyidik sudah ditunjukkan untuk diuji Labfor. Hasil uji Labfor yang jelas identik dengan pembanding," imbuhnya.

Pengakuan Jokowi

Jokowi diketahui datang untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Jokowi mengaku kedatangannya itu sekalian mengambil ijazah yang diserahkan adik iparnya, Wahyudi Andrianto, beberapa waktu lalu ke Bareskrim Polri.

Meski telah mengambil ijazahnya di Bareskrim, Jokowi enggan memperlihatkan ijazah tersebut dan lebih memilih untuk membukanya di pengadilan.

"Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim," jelas Jokowi.

Baca juga: Kubu Roy Suryo dkk Diyakini Tak Akan Terima Hasil Penyelidikan Polisi soal Keaslian Ijazah Jokowi

IJAZAH JOKOWI - Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). Ia menyampaikan bahwa dari hasil uji labfor ijazah Jokowi dinyatakan keaslian dokumen tersebut.
IJAZAH JOKOWI - Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). Ia menyampaikan bahwa dari hasil uji labfor ijazah Jokowi dinyatakan keaslian dokumen tersebut. (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)

Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli

Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan selama proses penyelidikan, polisi tidak menemukan adanya tindakan pidana di kasus ijazah Jokowi tersebut.

Djuhandhani menegaskan, pihaknya menyampaikan fakta-fakta yang didapatkan dari penyelidikan yang telah dilakukan.

"Kami sampaikan bahwa penyelidikan yang kita laksanakan bukan hanya sekadar menjawab dumas (pengaduan masyarakat) yang ada, namun kami dari kepolisian memberikan pemahaman pada masyarakat fakta-fakta yang kita dapatkan," ungkapnya.

Setelah keaslian ijazah Jokowi disampaikan, Bareskrim Polri berharap situasi di masyarakat menjadi tenang.

Djuhandhani juga berharap, setelah polemik ini, masyarakat bisa bersatu mendukung pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

"Sehingga kita harapkan situasi negara ini menjadi semakin tenang, kita bantu pemerintah yang saat ini dipimpin Bapak Prabowo melaksanakan pembangunan," tegasnya.

Djuhandhani juga menjelaskan, pengecekan berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," jelasnya.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa total 39 saksi yang terdiri dari berbagai pihak di Fakultas Kehutanan UGM hingga teman Jokowi selama menempuh studi.

"Bahwa terhadap hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memperoleh kepastian hukum tidak ditemukan adanya tindak pidana," jelasnya.

Selain itu, pihak kepolisian telah melakukan uji laboratorium forensik ijazah Jokowi di SMAN 6 Solo dan Fakultas Kehutanan UGM.

Hasilnya penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah sarjana kehutanan nomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681KT Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal 5 November 1985.

"Dokumen ijazah Jokowi diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari tiga rekan pada masa menempuh perkuliahan di fakultas kehutanan UGM."

"Uji pembuktian dilakukan dengan pembandingan produk yang sama di mana hasilnya identik," papar Djuhandhani.

Baca juga: Roy Suryo Tidak Kaget Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Joko Widodo Asli: Sudah Saya Prediksi

Sebagai informasi, Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, melaporkan Jokowi dan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ova Emilia terkait dugaan ijazah palsu ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).

Eggi didampingi rekan-rekannya menyatakan laporannya memiliki dua pendekatan yakni edukasi politik dan hukum. 

“Politiknya adalah kaitan dengan banyaknya peristiwa pemilihan mulai dari Pilpres, Pilkada penegakan hukumnya adalah dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, pasal 169 tentang persyaratan untuk ikut Pilpres atau Pilkada lainnya harus punya ijazah,” katanya.

Ia menyampaikan, kepemilikan ijazah menjadi syarat mutlak setidaknya sederajat dengan yang SMA.

“Bila dikaitkan dengan politik tadi sekaligus penegakan hukum nah kita sudah lakukan tiga kali, pengadilan Jakarta Pusat sekitar tahun 2001 menjelang 2022 tapi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kita dianggap tidak berwenang oleh pengadilan itu,” terang Eggi.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Reynas Abdila/Rizkianingtyas Tiarasari)

Berita lain terkait Ijazah Jokowi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved