Ijazah Jokowi
Roy Suryo vs Bareskrim Polri, Ingat Lagi Keraguan Eks Menpora Terhadap Hasil Forensik Ijazah Jokowi
Ingat lagi keraguan Roy Suryo terhadap penyelidikan ijazah Jokowi oleh Bareskrim Polri, sementara Bareskrim umumkan keaslian ijazah Jokowi
TRIBUNNEWS.COM - Hasil penyelidikan ijazah Jokowi telah diumumkan oleh Bareskrim Polri pada Kamis (22/5/2025).
Bareskrim Polri melalui Dirtipidum Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkap hasil penyelidikan termasuk uji laboratorium forensik menyatakan ijazah Jokowi asli.
Sebelum itu, tepatnya pada Sabtu (17/5/2025), pakar telematika Roy Suryo meminta Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terbuka.
Ia bahkan turut merekomendasikan ahli digital forensik dari Amerika Serikat dan juga Jepang disebutnya siap membantu perkara ijazah mantan Presiden Joko Widodo.
"Saya sebenarnya sudah kontak dengan Ahli Digital Forensik dari Amerika (terkait ijazah Jokowi)."
"Dokter Rismon sudah kontak dengan Jepang, Dokter Tifa juga sudah dapat. Intinya adalah mereka siap bantu," ungkap Roy Suryo dalam acara Dua Arah, dikutip dari YouTube KompasTV, Sabtu (17/5/2025).
Meski demikian, Roy Suryo mengaku pihaknya tetap menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Roy Suryo lantas mengingatkan agar Labfor Polri terbuka dalam menyampaikan hasil forensik terhadap ijazah Jokowi.
Ia meminta agar ijazah Jokowi ditunjukkan di hadapan publik.
"Kalau sekarang kita tunggu hasil dari Labfor (Polri), kita hormati, tapi harus terbuka," tegasnya.
"Ijazahnya harus ditunjukkan ke masyarakat," imbuh eks Menpora itu.
Baca juga: Bareskrim Polri Periksa 39 Orang dalam Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Siapa Saja?
Roy Suryo juga meminta agar hasil forensik ijazah Jokowi disampaikan secara detail, alih-alih hanya mengungkap asli atau tidaknya tanda kelulusan suami Iriana dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia menegaskan akan menghormati hasil forensik Labfor Polri apabila disampaikan secara detail.
Tetapi, kata Roy Suryo, apabila terlihat mengada-ada, maka gugatan terkait keaslian ijazah Jokowi akan terus dilakukan.
"Setidak-tidaknya kita bisa lihat hasilnya detail. Jangan hanya hasilnya satu kalimat, ini asli atau tidak asli."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.