Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Polisi Tampilkan Foto Jokowi Semasa Kuliah di UGM, Momen Wisuda hingga Naik Gunung

Meski ditampilkan secara terbuka, Brigjen Pol Djuhandhani tidak merinci satu per satu lokasi maupun waktu pengambilan foto-foto tersebut.

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Reynas Abdila
IJAZAH JOKOWI - Polisi menampilkan beberapa foto Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat menjalani perkuliahan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). Bareskrim Polri juga mengumumkan penghentian penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menampilkan sejumlah foto Presiden Joko Widodo semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Foto-foto tersebut menjadi bagian dari upaya pendalaman penyelidikan terkait keaslian ijazah dan riwayat pendidikan Jokowi.

Foto yang ditunjukkan ke publik memperlihatkan berbagai momen semasa kuliah, termasuk saat Jokowi menjalani wisuda hingga kegiatan mendaki gunung.

“Kami juga menampilkan foto-foto yang ditampilkan semasa kuliah,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dalam keterangannya.

Meski ditampilkan secara terbuka, Brigjen Pol Djuhandhani tidak merinci satu per satu lokasi maupun waktu pengambilan foto-foto tersebut.

Baca juga: Roy Suryo vs Bareskrim Polri, Ingat Lagi Keraguan Eks Menpora Terhadap Hasil Forensik Ijazah Jokowi

Selain menelusuri keabsahan ijazah kuliah, polisi juga mendalami data pendidikan Jokowi semasa SMA.

Penyidik menemukan dokumen yang menunjukkan bahwa Jokowi merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta, yang sebelumnya bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Surakarta.

Temuan itu mengacu pada fotokopi legalisir surat dari Kanwil Depdikbud Jawa Tengah, yang menjelaskan perubahan nama SMPP menjadi SMA pada tahun 1985.

“Fakta bahwa Bapak Ir. Joko Widodo adalah benar lulusan SMA 6 Surakarta yang juga merupakan SMPP Surakarta pada tahun 1980,” kata Djuhandhani menegaskan.

IJAZAH JOKOWI - Roy Suryo memberikan keterangan terkait pemeriksaan atas kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025) (kiri) dan Jokowi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025) (kanan).
IJAZAH JOKOWI - Roy Suryo memberikan keterangan terkait pemeriksaan atas kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025) (kiri) dan Jokowi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025) (kanan). (Tribunnews.com/Reynas Abdila/Jeprima)

Salah satu bukti kuat yang dikantongi penyidik adalah Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) nomor 26916 atas nama Joko Widodo.

Dokumen ini telah diuji di laboratorium forensik, dengan mencocokkan bahan kertas, pengaman, dan teknik cetak terhadap STTB milik tiga teman seangkatan Jokowi.

“Hasilnya, antara bukti dan pembanding identik, berasal dari satu produk yang sama,” jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Joko Widodo Asli

Penyelidikan juga mencakup verifikasi nomor induk yang tercantum dalam STTB. Penyidik menemukan nomor tersebut teregister di buku kartu induk murid SMA tahun 1977 yang disimpan di arsip SMAN 6 Surakarta.

“Penyelidik melakukan pengecekan terhadap buku daftar nama murid tahun 1977, 1978, 1979 dan ditemukan nama Joko Widodo. Di kelas 1-11 tercatat di nomor 38, kelas 2 IPA-2 nomor 20, dan kelas 3 IPA-2 juga nomor 20,” ujar Djuhandhani.

Langkah ini menjadi bagian dari verifikasi menyeluruh untuk memastikan keaslian dokumen akademik Presiden ke-7 RI tersebut.

Polri menyatakan akan terus mengedepankan pendekatan ilmiah dan objektif dalam setiap tahap penyelidikan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan