Senin, 6 Oktober 2025

Blunder Pernyataan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Hendri Satrio: Pak Prabowo Ga Suka Menteri gaduh

Analis politik Hendri Satrio menilai, kemungkinan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin kelelahan karena bekerja bukan pada bidang keahliannya.

Tribunnews.com/Jeprima
BLUNDER PERNYATAAN MENKES - Dalam foto: Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), Jakarta, Senin (18/11/2024). Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menyoroti blunder pernyataan yang dilontarkan Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. 

TRIBUNNEWS.COM - Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menyoroti blunder pernyataan yang dilontarkan Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Sebagai informasi, Budi Gunadi Sadikin menuai sorotan lantaran mengeluarkan dua pernyataan yang dinilai kontroversial.

Terlebih, dua pernyataan ini disampaikan Budi dalam pekan yang sama.

Pertama, dalam sebuah acara peluncuran layanan kesehatan di Jakarta Pusat pada Rabu (14/5/2025) lalu, Budi menyinggung soal ukuran celana dalam.

Ia menyebut, pria dengan ukuran celana jeans di atas 32-33 cenderung mengalami obesitas dan berisiko lebih cepat meninggal dunia.

"Pokoknya laki-laki kalau beli celana jeans masih di atas 32-33. Ukurannya berapa celana jeans? 34-33 sudah pasti obesitas. Itu menghadap Allah-nya lebih cepat dibandingkan yang celana jeansnya 32," ujar Budi saat menghadiri acara peluncuran tiga layanan kesehatan bersama Gubernur Jakarta, Pramono Anung di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu.

Namun, Budi menegaskan bahwa pernyataannya bukan bermaksud untuk mempermalukan tubuh atau body shaming, melainkan sebagai peringatan akan pentingnya menjaga lingkar pinggang agar terhindar dari risiko penyakit kronis.

"Saya bukannya body shaming, tapi emang artinya begitu. Aku di sini sudah hafal, sudah lihat siapa yang di atas, siapa yang di bawah. Menterinya aja masih di atas nih, masih agak obesitas," kata Budi.

Yang kedua, pada Sabtu (17/5/2025), Budi menyinggung soal gaji dalam agenda "Double Check" di Jakarta Pusat.

Kata Budi, orang yang memiliki gaji Rp 15 juta per bulan pasti lebih sehat dan pintar, ketimbang yang bergaji Rp 5 juta.

"Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta? Cuma dua, satu, pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti Rp 5 juta," ujar Budi.

Baca juga: Muncul Petisi Desakan Agar Menkes Budi Gunadi Sadikin Dicopot, Sudah Ditandatangani 5.735 Orang

Karena itu, Budi mengatakan bahwa Indonesia belum bisa disebut sebagai negara maju apabila gaji rakyatnya masih di bawah Rp 15 juta.

"Kalau masih banyak yang minimal Rp 15 juta, itu artinya belum negara maju. Sekarang tantangannya gimana kita naikkan dari Rp 5 juta ke Rp 15 juta di 2045," ujar Budi.

Sebagai Menteri Kesehatan RI (Menkes), Budi mengatakan bahwa tugasnya adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat. 

Ia menyatakan bahwa Menkes tidaklah seperti dokter yang bertugas mengobati masyarakat saat sakit.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved