Prabowo Sebut 60 Negara Hadiri Konvensi dan Pameran ke-49 IPA: Indonesia Semakin Dilirik Dunia

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia kini semakin menjadi perhatian dunia dalam sektor energi. 

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Konvensi dan Pameran ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/5/2025).

Prabowo menyebut antusiasme peserta konvensi tahun ini cukup tinggi. 

Menurutnya, lebih dari 60 negara turut berpartisipasi dalam forum energi terbesar di Asia Tenggara itu.

“Hari ini kita lihat antusiasme, kalau tidak salah dari 60 negara yang ikut. Perusahaan-perusahaan besar seperti ExxonMobil, Mubadala, BP, mereka hadir,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Kedaulatan Bangsa Ditentukan oleh Swasembada Pangan dan Energi

Prabowo menilai, kehadiran para pemain besar global dalam konvensi ini menunjukkan bahwa sektor energi Indonesia masih sangat menarik di mata internasional. 

Ia juga menyebut keterlibatan investor asing sebagai bagian penting dari upaya bersama membangun kemandirian energi nasional.

“Dan mereka juga kegiatannya sangat besar di sini,” imbuhnya.

Baca juga: Rocky Gerung Minta Prabowo Reshuffle: Lumpuhkan Kabinet, Ganti dengan Energi Baru

Presiden juga menyinggung soal temuan cadangan gas skala besar di kawasan Andaman oleh perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Mubadala. 

Temuan tersebut disebut sebagai salah satu ladang gas terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir.

“Mubadala menemukan ladang gas, salah satu yang terbesar di Andaman. Mereka laporkan 10 TCF (trillion cubic feet),” ujar Prabowo.

Dengan adanya berbagai kerja sama dan investasi strategis tersebut, Prabowo optimistis bahwa target Indonesia untuk mencapai swasembada energi dapat dicapai dalam waktu dekat.

“Saya kira tahun 2028–2029 kita akan mencapai target kita, ya, swasembada energi,” tegasnya.