Ijazah Jokowi
Hari Ini Jokowi Bakal Datangi Bareskrim Polri untuk Pemeriksaan Aduan Ijazah Palsu
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengabarkan Jokowi akan hadir di Bareskrim hari ini
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir di Bareskrim Polri pada hari ini, Selasa (20/5/2025).
Kabar ini disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, Selasa.
"Kami undang Bapak Jokowi untuk klarifikasi hari ini."
"Sampai pagi ini terkonfirmasi beliau jam 10 hadir di Bareskrim," kata Djuhandani dilansir TribunJakarta.
Selain Bareskrim Polri, pihak kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, juga mengonfirmasi hal yang sama.
Ia memastikan kliennya akan hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi terlapor dalam laporan tersebut.
26 Orang Saksi Diperiksa
Sampai saat ini Bareskrim Polri telah memeriksa puluhan saksi dalam rangka penyelidikan tudingan ijazah palsu Jokowi.
Aduan tersebut disampaikan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
"(Kami) telah melakukan interview terhadap saksi sejumlah 26 orang," kata Djuhandani kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).
Puluhan saksi itu berasal dari sejumlah elemen, yakni dari pihak pengadu sebanyak 4 orang, staf Universitas Gadjah Mada (UGM) sebanyak 3 orang, alumni Fakultas Kehutanan UGM sebanyak 8 orang dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak satu orang.
Baca juga: Bareskrim Polri Pastikan Jokowi Bakal Hadir untuk Diklarifikasi soal Laporan Dugaan Ijazah Palsu
Selain itu, Bareskrim juga sudah meminta klarifikasi dari pihak percetakan Perdana sebanyak satu orang, staf SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 3 orang, alumni SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 4 orang.
"(Kemudian) Ditjen Pauddikdasmen Kementerian Diknas RI sebanyak satu orang, Ditjen Dikti sebanyak satu orang, KPU Pusat sebanyak satu orang dan KPU DKI Jakarta sebanyak satu orang," ungkap Djuhandani.
Ijazah Jokowi di Bareskrim
Selain memeriksa para saksi lain, Bareskrim Polri juga telah menerima ijazah asli Jokowi untuk penyelidikan mendalam.
Ijazah asli Jokowi ini diserahkan keluarga bersama tim kuasa hukum pada Jumat (9/5/2025) di Bareskrim Polri.
Yakup Hasibuan mengungkapkan bahwa penyerahan ijazah asli ini dilakukan karena Jokowi ingin menjadi warga negara yang kooperatif.
Sikap kooperatif ini, kata Yakup, menandakan Jokowi siap dalam menghadapi kasus ini.
"Tentunya kami akan kooperatif dan tentunya Pak Jokowi siap dan dibuktikan hari ini (saat penyerahan ijazah asli Jokowi), ijazah aslinya dibawakan langsung."
"Ini kan sebenarnya kembali lagi, ijazah ini kan adalah dokumen pribadi dan sensitif yang sudah disimpan berpuluh-puluh tahun sehingga dibawakan langsung oleh tentunya orang yang dipercayanya yaitu ada keluarga juga dan juga ajudan pribadi juga," kata Yakup.
Pada momen yang sama, Yakup juga menyampaikan bahwa kliennya siap jika penyidik Bareskrim Polri membutuhkan keterangannya dalam kasus tudingan ijazah palsu.
"Tentunya siap, tapi kami semua kembali lagi menyerahkannya kepada pihak kepolisian jika nanti penyelidik melihatnya seperti apa," kata Yakup.
Lebih lanjut, Yakup mengatakan saat ini pihaknya akan menunggu proses hukum yang dilakukan Bareskrim.
"Nah ini sekarang kami juga menyerahkannya kepada pihak penyelidik untuk melakukan apa yang harus dilakukan sesuai dengan hukum acara, sehingga nanti setelah selesai infonya kami akan diberitahukan dan nanti kita biarkan penyelidikan berjalan sebagaimana mestinya," ujar Yakup.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.