Prabowo Larang Seruan Dua Periode, Ahmad Muzani Menghargai: Beri Kesempatan Buktikan Janji Kampanye
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai larangan kader untuk menyerukan dua periode adalah bentuk kerendahan hari dari Prabowo Subianto.
"Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tetapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, Prabowo sendiri," ungkap Prabowo.
Baca juga: Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Terlalu Dini, Waktu yang Akan Membuktikan
Respons Pengamat
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyebut Prabowo sudah dua kali menegaskan rasa tidak sukanya pada seruan dua periode ini, dalam dua acara yang berbeda.
Jamil pun menilai hal ini merupakan penegasan dari Prabowo dan memberi kesan bahwa Ketum Gerindra itu bukan sosok yang ambisius dalam meraih kekuasaan.
Prabowo juga lebih ingin memberikan bukti pada masyarakat soal keberhasilannya mewujudkan janji-janjinya selama Pilpres 2024 kemarin.
Baca juga: Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode: yang Tentukan Tuhan Yang Maha Esa dan Saya Sendiri
"Bukti bermanfaat itu dengan menunjukkan keberhasilannya dalam mewujudkan janji-janji politiknya melalui program-program yang diklaimnya pro rakyat," terang Jamil.
Oleh karena itu Jamil menilai Prabowo terkesan risih jika seruan dua periode ini terus digaungkan, disaat program-program Prabowo belum semua dilaksanakan.
"Bagi Prabowo, dukungan semacam itu terlalu dini dan asal bapak senang (ABS)," ujarnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ibriza Fasti Ifhami)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.