Senin, 6 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Kader PSI Dian Sandi Bantah Terima Foto Ijazah Jokowi dari Kaesang, Ngaku Dikirimi Temannya Sendiri

Kader PSI Dian Sandi menyebutkan foto ijazah Jokowi itu didapatnya dari seorang teman dan sudah melalui beberapa kali salinan sebelum dikirim padanya.

Penulis: Rifqah
Tribunnews.com/Reynas
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama saat selesai diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait postingan dokumen elektronik berupa ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Senin (19/5/2025). Kader PSI Dian Sandi menyebutkan foto ijazah Jokowi itu didapatnya dari seorang teman dan sudah melalui beberapa kali salinan sebelum dikirim padanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi, membantah terima foto ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dari Kaesang Pangarep maupun dari pihak Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dia menegaskan bahwa foto ijazah itu didapatnya dari seorang teman dan sudah melalui beberapa kali salinan sebelum dikirim padanya.

Namun, Dian Sandi tak mengungkapkan secara gamblang siapa teman yang mengirimkan foto ijazah Jokowi itu.

"Oh, enggak, enggak. Itu sudah saya jelaskan berkali-kali di podcast maupun media. Saya tidak diberikan oleh Kaesang (Ketua Umum PSI, putra bungsu Jokowi), tidak juga oleh Pak Jokowi, dan bukan dari UGM," ujarnya, usai pemeriksaan, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Itu saya dikirimkan teman. Dokumen digital. Sudah melalui salinan beberapa kali sampai di tangan saya," jelasnya.

Dian Sandi pun meyakini bahwa ijazah Jokowi tersebut asli, apalagi pernah diunggah juga oleh akun media sosial UGM.

"Pada 2022 itu pernah diunggah oleh UGM. Identik dengan yang dikeluarkan oleh UGM. Itu yang membuat saya menulis bahwa itu asli," kata Dian.

Dalam kasus tudingan ijazah palsu ini, Dian Sandi juga dipanggil penyidik Polda Metro Jaya dimintai klarifikasi terkait unggahannya tentang ijazah Jokowi, yang diposting di media sosial (medsos) X, Selasa (1/4/2025).

Saat pemeriksaan, penyidik menggali seputar perkenalan Dian Sandi dengan Jokowi hingga asal usul dia mendapatkan foto ijazah mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"25 pertanyaan itu, saya pertama ditanyakan tentang saya mengenal Pak Jokowi atau tidak. Saya jawab bahwa saya hanya mengenal beliau sebagai seorang presiden. Saya bertemu dengan beliau itu di acara formal partai PSI tahun 2022 dan 2023," ucap dia.

"Hanya sekitar itu saja, saya tidak pernah ketemu di luar daripada acara-acara formal itu. Itu ditanyakan juga dan itu sudah saya jelaskan bahwa ada beberapa yang saya jadikan referensi sehingga saya bisa mendapatkan foto itu. Tapi yang paling saya ditanyakan itu lebih ke soal postingan yang sebelumnya," lanjut Dian.

Baca juga: Kesaksian 2 Teman Kuliah Jokowi di UGM soal Polemik Ijazah: Klarifikasi Jurusan hingga Kelulusan

Dian Sandi Ngaku Unggah Foto Ijazah Jokowi Atas Inisiatif Sendiri

Mengenai unggahannya itu, Dian Sandi mengaku bahwa tindakannya tersebut dilakukan atas inisiatif pribadi, bukan karena diperintah oleh siapa pun.

“Tidak ada perintah, itu keinginan sendiri. Saya marah karena Pak Jokowi terus dijadikan bulan-bulanan. Sejak kapan itu dimulai, saya juga tidak tahu pastinya,” ujarnya.

"Nah, sementara saya posting ijazah kan tanggal 1, jadi ada jarak di antara saya menulis semua yang saya ketahui tentang Pak Jokowi melalui seorang temannya yang waktu itu di Lombok. Jadi saya sering saya ceritakan namanya Pak Andi itu, Pak Andi Pramaria," sambung dia.

Menurut Dian, serangan terhadap Jokowi tetap terjadi meskipun masa jabatan sebagai kepala negara telah berakhir. 

Hal itulah yang mendorongnya untuk turun tangan membela Jokowi.

Dari Majalah Printis, Dian Sandi mulai mencari siapa-siapa teman Jokowi saat berkuliah. 

"Ketika beliau sudah selesai (menjabat sebagai Presiden), tiba-tiba hari ini beliau sudah selesai jadi presiden, tapi masih saja diserang, itu saya tidak terima," tutur dia.

"Itu yang membuat saya ikut tampil lah untuk menyerahkan ini sebagai, dan mencari-cari bukti bahwa beliau ini benar telah menyelesaikan kuliah. Bahkan saya kan dari awal itu saya jalan cari yang namanya Sipenmaru, Sipenmaru itu majalah Printis setelah zaman dulu itu."

"Majalah Perintis itulah kemudian yang saya jadikan wujudkan awal untuk mencari siapa-siapa teman Pak Jokowi berkuliah," sambungnya.

Sebelumnya, Mantan Menpora sekaligus terlapor Roy Suryo menyinggung kader Dian Sandi yang mengunggah foto ijazah Jokowi tersebut.

"Kalau orang mengunggah suatu gambar yang tidak asli, tapi dikatakan asli, justru itulah yang kena. Salah satu kader partai itu yang seharusnya kena," ungkap Roy di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Roy menyebut kader PSI itu bisa dijerat Pasal UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) karena unggahannya tersebut.

"Dia yang harusnya bisa kena 8 tahun atau 12 tahun," jelasnya.

Dalam pemeriksaan klarifikasi, Roy menjelaskan dirinya juga sempat dipancing oleh penyidik.

Namun, dirinya tidak mau terjebak, pakar telematika tersebut berdalih bahwa perkara itu tak ada kaitan dengannya.
 
"Tapi tadi aku dipancing. 'Kenal dengan ini enggak?' Aku bilang biar nanti dilaporkan oleh yang lain," jelasnya.

Roy menyebut penyidik juga menunjukkan sejumlah pasal 30, 31, 27A, ITE, 32 ITE, dan 35 UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) atas laporan tersebut.

"Saya sampaikan, pasal-pasal di ITE itu, tadi saya kasih lihat dikit juga di dalamnya. Dan itu saya minta ditulis bahwa Pasal ITE itu bukan untuk mempidanakan," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Diperiksa Polisi, Kader PSI Dian Sandi Bantah Terima Foto Ijazah Jokowi dari Kaesang

(Tribunnews.com/Rifqah/Reynas Abdila) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved