Sabtu, 4 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Darmizal Beberkan 9 Faktor Jokowi Berpeluang Jadi Ketua Umum PSI

Jokowi, dengan pengalaman dan legitimasi politiknya, dapat menjadi mentor sekaligus jembatan antar generasi politik.

Penulis: Reza Deni
Dokumentasi Partai Solidaritas Indonesia
JOKOWI DAN PSI - Joko Widodo saat menghadiri perayaan HUT ke-4 PSI di Jakarta, Minggu (11/11/2018). Ketua Umum Relawan Jokowi for Prabowo Gibran atau ReJo, HM Darmizal MS mengatakan, jika Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi kelak memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI), hal tersebut akan merekonfigurasi politik demokrasi smbolik menjadi politik solidatitas yang lebih inklusif. 

Landasan kelima, Jokowi sebagai pragmatisme politik dengan basis moral. Pendekatan Jokowi dalam politik sering dikategorikan sebagai pragmatisme. 

Namun, pragmatisme ini tidak berarti tanpa prinsip, melainkan pragmatisme yang berpijak pada realitas kebutuhan masyarakat. 

"PSI dengan visi politiknya yang mengedepankan transparansi dan anti-korupsi dapat memberikan dimensi moral dalam pragmatisme politik. Sintesis antara pragmatisme Jokowi dan idealisme PSI berpotensi menciptakan politik yang berorientasi hasil namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika," kata dia.

Landasan keenam, dikatakan Darmizal, solidaritas sebagai basis kebijakan publik. Kebijakan publik yang efektif harus berakar pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan rakyat. Jokowi, dengan pendekatannya yang "membumi", telah menunjukkan kemampuan untuk mendesain kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

"PSI dapat menerjemahkan pendekatan ini menjadi platform kebijakan berbasis data yang komprehensif namun tetap memprioritaskan kelompok marjinal. Pendekatan kebijakan publik yang berakar pada solidaritas ini menjadi alternatif dari kebijakan yang cenderung elitis dan jauh dari realitas masyarakat," ungkapnya.

Landasan ke tujuh, dijelaskan Darmizal,  Jokowi mendemokratisasi ruang ekonomi. Keadilan ekonomi adalah dimensi krusial dari solidaritas. 

Baca juga: Wacana Jokowi Calon Ketua Umum PSI, Pengamat: Saling Menguntungkan dan Bisa Masuk Partai Parlemen

"PSI dapat memperkuat agenda ini dengan mendorong demokratisasi ekonomi yang lebih inklusif, terutama bagi generasi muda dan kelompok terpinggirkan. Kolaborasi keduanya berpotensi menciptakan model pembangunan ekonomi yang tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan, tetapi juga pemerataan, kemanfaatan dan keberlanjutan," terangnya.

Sebagai landasan kedelapan, Jokowi sebagai politik berbasis komunitas. Solidaritas tumbuh subur dalam ekosistem komunitas yang kuat. Jokowi, dengan pengalamannya sebagai walikota dan gubernur, memahami pentingnya penguatan komunitas lokal. 

"PSI dengan jaringan aktivis mudanya memiliki kapasitas untuk memobilisasi komunitas berbasis isu. Sinergi keduanya dapat menciptakan model politik yang tidak hanya mengandalkan struktur partai formal, tetapi juga jaringan komunitas yang hidup dan responsif terhadap dinamika sosial," ujar Darmizal.

Landasan terakhir, Darmizal menilai Jokowi akan mampu meredefinisi kepemimpinan dalam era disrupsi. 

Era digital dan disrupsi teknologi menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi demokrasi. Jokowi telah menunjukkan adaptabilitasnya terhadap perubahan, meski dengan pendekatan yang kadang konvensional. 

"PSI sebagai partai yang akrab dengan teknologi dan isu-isu kontemporer, dapat membantu mendefinisikan ulang konsep kepemimpinan yang responsif terhadap disrupsi. Model kepemimpinan yang mengintegrasikan kebijaksanaan tradisional dengan ketangkasan digital ini esensial untuk menghadapi kompleksitas permasalahan masa depan dengan tetap menjunjung tinggi nilai solidaritas," pungkas Darmizal.

Diketahui, PSI tengah membuka pendaftaran untuk calon ketua umum sejak 13 Mei 2025 di Kantor DPP PSI.

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman merespons soal peluang Jokowi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSI yang baru.

Andy meminta doa agar hal itu terwujud. Untuk diketahui, PSI belakangan dikaitkan dengan Jokowi

PSI juga disebut-sebut sebagai partai super terbuka, sebagaimana istilah yang pernah disampaikan Jokowi.

"Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon (Ketua Umum PSI), kita doakan," kata Andy dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Rabu (13/5/2025).

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved