Kamis, 2 Oktober 2025

Hercules dan Ormas GRIB

Rekam Jejak Dudung Abdurachman, Eks KSAD yang Suruh Hercules Minta Maaf ke Para Jenderal Purn TNI

Dudung Abdurachman menyuruh Hercules meminta maaf kepada eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, eks Kabais Yayat Sudrajat, dan Keluarga Besar TNI (KBT).

|
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
WARTA KOTA/YULIANTO
PROFIL DUDUNG ABDURACHMAN - Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat merespon permintaan maaf anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon terkait penyataan yang kontroversialnya beberapa waktu lalu di kantor Mabesad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022). Dudung Abdurachman menyuruh Ketua GRIB Jaya, Hercules, meminta maaf kepada eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, eks Kabais TNI Yayat Sudrajat, dan Keluarga Besar TNI (KBT). 

Pangkat terakhirnya sebelum pensiun yakni jenderal, pangkat tertinggi yang dicapai oleh Pati TNI AD.

Sementara itu, jabatan terakhirnya di TNI AD yakni KSAD.

Dikutip dari Wikipedia, ia tercatat aktif menjabat sebagai KSAD sejak 2021 hingga 2023.

Dudung resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2023.

Pascapurnatugas dari TNI, Dudung Abdurachman kini disibukkan dengan jabatannya sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional.

Rekam jejak Dudung selama berdinas di kemiliteran tanah air pun tak main-main.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil).

Nama Dudung Abdurachman sempat menjadi sorotan khalayak ramai saat menyuruh prajuritnya untuk mencopot spanduk dan baliho eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Semasa remaja, Dudung sudah dikenal pekerja keras. Ia pernah menjadi loper koran dan penjual kue klepon.

Baca juga: Pengakuan Eks Anggota Tim Mawar Kopassus soal Kedekatan Prabowo dengan Hercules Sejak 1998: Ia Setia

Dudung Abdurachman adalah lulusan Akmil tahun 1988 B.

Sederet pendidikan kemiliteran yang pernah ditempuh Dudung di antaranya yakni AKABRI (1988-B), Sesarcabif (1988), Diklapa-I, Dik PARA, Diklapa-II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhannas PPRA 52 (2014).

Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. (YouTube KOMPAS.com)

Sementara sederet pendidikan umum yang pernah ditempuhnya antara lain yaitu SDN Patrakomala Kota Bandung (1972–1979), SMP Kartika XIX-1 Kota Bandung (1979–1982), SMA Negeri 9 Bandung (1982–1985), S-1 Fakultas Ekonomi UnKris Jakarta (2010), S-2 Fakultas Ekonomi STIE Makassar (2013), S-3 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (2022), dan Guru Besar Manajemen Strategis Sekolah Tinggi Hukum Militer AHM-PTHM (2023).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.

Karier Dudung Abdurachman telah malang melintang di institusi TNI AD.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved