Ijazah Jokowi
Megawati Saran Polemik Ijazah Disudahi, Idrus Golkar: Yang Mudah Jangan Dipersulit
Waketum DPP Partai Golkar, Idrus Marham berharap polemik ijazah Jokowi bisa segera diselesaikan, karena hal yang mudah tidak perlu dipersulit.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Idrus Marham berharap polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi bisa segera selesai.
Sehingga, tak menjadi polemik dan perbincangan di masyarakat terlalu panjang.
Hal ini disampaikan Idrus saat ditanya soal usulan Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri yang meminta agar polemik ijazah disudahi dengan menunjukan bukti dokumen aslinya.
Idrus pun berpandangan, jika Partai Golkar selalu melihat persoalan yang bisa diselesaikan, maka harus diselesaikan dengan baik. Sehingga, hal yang mudah tidak perlu dipersulit.
"Masalah yang ada yang mestinya itu bisa diselesaikan dalam jangka waktu singkat. Jangan menjadi masalah nasional yang itu hanya menghabiskan energi," kata Idrus saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Menurut dia, permasalahan yang bisa diselesaikan dengan baik bisa membuat masyarakat tidak lagi disibukkan dengan polemik ijazah.
Sebab, kata Idrus, ada urusan yang jauh lebih penting menyangkut bangsa dan negara.
"Seharusnya energi bangsa ini kita gunakan sepenuhnya untuk mendukung pemerintahan Prabowo dan Gibran dalam rangka untuk melakukan akselerasi pembangunan dalam rangka melaksanakan Asta Cita sebagai gerakan pembangunan nasional," tandas mantan Menteri Sosial ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.