Selasa, 7 Oktober 2025

Stok CBP Berhasil Tembus 3,7 Juta Ton, Wamentan Sudaryono Pastikan Kualitas Beras Terus Terjaga Baik

Stok cadangan beras pemerintah (CBP) berhasil tembus 3,7 juta ton, Wamentan Sudaryono memastikan kualitas beras terus terjaga baik.

Editor: Content Writer
Istimewa
KUALITAS BERAS - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog Sudaryono saat mengunjungi Sentra Penggilingan Padi milik Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025). Dalam kunjungan tersebut Wamentan Sudaryono memastikan kualitas cadangan beras pemerintah (CBP) yang berhasil tembus 3,7 juta ton dan dikelola Perum Bulog ini bisa terus terjaga baik. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog Sudaryono memastikan kualitas cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog tetap terjaga baik dengan stok saat ini mencapai angka 3,7 juta ton. 

Wamentan Sudaryono ini mengatakan, Perum Bulog memiliki pengalaman dan teknologi pengelolaan yang mumpuni untuk menjaga mutu beras yang disimpan. 

“Bulog ini mengelola beras nggak baru tahun ini saja, sudah 58 tahun. Jadi cara menyimpan beras supaya awet, difumigasi, dirawat supaya dia tetap terjaga kualitasnya, itu kita ada. Jadi nggak perlu dikhawatirkan,” ujar Wamentan Sudaryono saat kunjungan kerja ke Sentra Penggilingan Padi milik Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025).

Pria yang akrab disapa Mas Dar ini menyebut bahwa pengelolaan stok saat ini jauh lebih maju dibanding era sebelumnya. Ia mencontohkan pada tahun 1984, pemerintah mampu menyimpan 3 juta ton beras meski teknologi masih terbatas.

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa dengan kemajuan teknologi dan akses informasi saat ini, pengelolaan stok beras menjadi lebih baik. Ia mencontohkan pada tahun 1984, pemerintah mampu menyimpan 3 juta ton beras meski teknologi masih terbatas.

"Dulu misalnya tahun 1984, teknologi mungkin tidak sebagus sekarang, itu bisa menyimpan 3 juta. Apalagi sekarang dengan keterbukaan informasi kemudian akses terhadap teknologi kan lebih mudah dibanding dulu. Jadi no worry lah,” ujar Wamentan Sudaryono.

Baca juga: Stok Beras Melimpah, Bulog Gunakan Gudang Milik TNI-Polri hingga Kepala Desa untuk Penyimpanan

Wamentan Sudaryono juga menjelaskan bahwa jika ada beras yang rusak, volumenya sangat kecil dan masih dalam batas wajar. Selain itu, Bulog mempunyai mekanisme untuk penanganan terhadap beras rusak tersebut, salah satunya dapat diolah menjadi bahan pakan ternak.

”Misalnya kita punya 3,7 juta ton, kemudian rusak 10 ton atau rusak 50 ton, kan kecil ya. Bukan berarti kita mengecilkan arti dari beras yang adalah makanan pokok kita, bukan tapi secara persentasenya kan kecil sekali. Tidak mungkin yang rusak itu kemudian diberikan kepada orang atau manusia. Pasti ada cara, salah satunya adalah untuk pakan ternak dan seterusnya,” ucap Wamentan Sudaryono.

Dalam kunjungan tersebut, Mas Dar menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga harga gabah petani melalui serapan langsung oleh Bulog. Kebijakan ini dijalankan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat peran negara dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.

Mas Dar juga memaparkan, lonjakan produksi beras nasional pada kuartal pertama 2025 sebesar 51,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya, merupakan hasil dari berbagai kebijakan strategis Kementerian Pertanian. 

Kebijakan tersebut meliputi kenaikan harga pembelian gabah menjadi Rp6.500 per kilogram, tambahan pupuk subsidi, modernisasi alat mesin pertanian, serta optimalisasi irigasi melalui pompanisasi.

“Total beras yang disimpan Bulog adalah 3,7 juta ton. Serapan tahun 2025 dari Januari sampai hari ini sudah lebih dari 2,1 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah. Peningkatan produksi kita merupakan hasil dari dukungan program Kementan dan keterlibatan berbagai pihak. Kita harus terus bersinergi untuk Indonesia swasembada pangan,” pungkasnya. 

Baca juga: Serap Gabah Petani, Sudaryono Ungkap Petugas Bulog Sampai Ada yang Tidur di Lapangan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved