Sabtu, 4 Oktober 2025

Prabowo Serukan Solidaritas Antar Negara Islam untuk Hadapi Tantangan Global

Prabowo menyebut konferensi PUIC dapat menjadi jembatan diplomasi yang memperkuat solidaritas dan menghadirkan solusi-solusi tas atantangan global.

Editor: Content Writer
Istimewa
PARLEMEN NEGARA ISLAM - Pesiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan pidato pembukaan pada Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Jakarta, Rabu malam (14/5/2025). Ia menyerukan pentingnya mempertahankan persatuan dan solidaritas antar negara-negara Islam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa negara-negara Islam perlu mempertahankan persatuan dan solidaritas guna menghadapi sekaligus menjawab berbagai tantangan global.

Hal itu disampaikannya saat membuka Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/5/2025).

Ia menuturkan, konferensi PUIC merupakan jembatan diplomasi yang memperkuat solidaritas, menyuarakan keadilan dan menghadirkan solusi-solusi bagi masalah-masalah yang pelik dalam kehidupan global. 

"Perkumpulan parlemen negara Islam ini lahir dari kesadaran bersama bahwa dunia Islam membutuhkan wadah kebersamaan antara lembaga parlemen dalam menghadapi tantangan global dan untuk membela kepentingan umat Islam di manapun," katanya. 

"Dalam hal ini dan dalam dunia yang kini tengah dilanda polarisasi, konflik, persaingan antara negara-negara besar, keberadaan organisasi ini semakin penting, semakin relevan dan semakin mendesak,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia Brunei di Tengah Tantangan Global

Maka itu, ia mengajak seluruh elemen untuk menyatukan langkah dengan menghidupkan kembali semangat Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Ia pun  mengingatkan bahwa persatuan merupakan kunci jika ingin membantu Palestina.

"Kalau kita lemah, tidak mungkin kita bisa bantu Palestina, bahkan suara kita pun tidak akan didengar. Suara kita didengar kalau kita bersatu dan kita kuat," imbuhnya.

Baca juga: Di Forum PUIC, Prabowo Tegaskan Komitmen Abadi Indonesia untuk Palestina

PUIC tahun ini mengusung tema good governance and strong institutions. Prabowo menyambut baik tema tersebut karena menurutnya, tanpa kepemimpinan yang jujur dan tata kelola yang baik, negara tidak akan memiliki daya tahan apalagi daya saing.

“Islam pernah memimpin dunia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus kembali ke arah itu jika ingin mengangkat kesejahteraan umat. Tidak mungkin kita kuat kalau rakyat kita miskin,” tegasnya.(*)

Baca juga: Hentikan Agresi Militer Israel ke Palestina, PUIC Didorong Bawa Tuntutan ke Mahkamah Internasional

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved