Selasa, 7 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Potensi Jokowi jadi Ketua Umum PSI Sangat Besar, Pengamat: untuk Perahu Gibran Maju Pilpres 2029

Kemungkinan Jokowi pimpin PSI sebagai Ketua Umum sangat besar karena baik Jokowi maupun PSI merupakan dua elemen yang memiliki keterkaitan sejak lama.

Tribunnews/Fauzi Nur Alamsyah
Ketua Umum PSI - Jokowi di Kawasan Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025). Kemungkinan Jokowi pimpin PSI sebagai Ketua Umum sangat besar karena baik Jokowi maupun PSI merupakan dua elemen yang memiliki keterkaitan sejak lama. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemungkinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua Umum Partai dinilai sangat besar.

Pasalnya menurut Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, baik Jokowi maupun PSI merupakan dua elemen yang memiliki keterkaitan sejak lama.

Terlebih saat ini, Ketua Umum PSI diduduki oleh putra Jokowi yakni Kaesang Pangarep.

Oleh karena itu, Jamiluddin beranggapan PSI akan secara terbuka jika memang Jokowi ingin maju sebagai Ketua Umum Partai.

"Karena itu, bila Jokowi bersedia menjadi Ketua Umum PSI, tampaknya tidak akan sulit. Bahkan Kongres PSI mendatang bisa jadi tinggal mengetuk palu untuk mengesahkan Jokowi menjadi ketua umum," kata Jamiluddin saat dimintai analisisnya, Kamis (15/5/2025).

Hanya saja yang menjadi permasalahan kata dia, tinggal bagaimana sikap Jokowi apakah bersedia untuk menjadi ketua umum partai tersebut.

Menurut Jamiluddin, apabila Jokowi bersedia menjadi ketua umum partai, hal ini diyakini akan memberikan satu kepastian untuk mendorong Gibran Rakabuming Raka kembali maju di Pilpres 2029.

"Untuk itu, Jokowi sengaja maju untuk memimpin PSI. Harapannya, PSI dapat menjadi besar selama di pimpin Jokowi sehingga aman untuk mengusung anaknya Gibran menjadi capres 2029," kata dia.

Baca juga: Jokowi dan Kaesang Maju Jadi Ketua Umum PSI? Andy Budiman: Makin Ramai Makin Bagus

Perhitungan tersebut bisa diambil Jokowi kata dia, pertama, apabila Kaesang sebagai Ketua Umum PSI saat ini dinilai gagal memimpin partai karena belum juga lolos ke Senayan.

Kedua, keputusan Jokowi maju sebagai Ketua Umum PSI bisa diambil apabila dalam Pilpres 2029 mendatang, Prabowo tak lagi menggandeng Gibran sebagai cawapresnya.

Sehingga, Jokowi melalui PSI bisa dengan mudah mencari kawan koalisi untuk mendorong Gibran di Pilpres mendatang.

"Kalkulasi itu diambil bila Jokowi yakin bahwa Prabowo tidak lagi menjadikan Gibran sebagai cawapresnya pada 2029. Dengan begitu, Jokowi akan melakukan segala cara untuk memastikan anaknya tetap bisa maju pada Pilpres 2029, termasuk menjadi ketum PSI," tukas dia.

Sebelumnya, DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menggelar Pemilu Raya, untuk memilih ketua umum baru.

Wakil Ketua Umum PSI yang juga Ketua Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI Andy Budiman, memastikan semua kader bisa maju asal memenuhi sejumlah persyaratan.

Bakal calon ketua umum yang ingin mendaftarkan diri wajib mendapat dukungan suara dari minimal 5 DPW tingkat provinsi dan 20 DPD tingkat kabupaten atau kota seluruh Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved