Senin, 6 Oktober 2025

Hari Kebangkitan Nasional

Kapan Hari Kebangkitan Nasional 2025? Catat Tanggalnya

 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei. Tahun ini, Harkitnas jatuh pada hari Selasa, 20 Mei 2025.

Laman resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang
HARI KEBANGKITAN NASIONAL - Foto ini diambil dari laman resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang pada Kamis (15/5/2025) yang menampilkan poster Hari Kebangkitan Nasional 2025. Pada tahun 2025, Harkitnas jatuh pada hari Selasa, 20 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei.

Pada tahun 2025, Harkitnas jatuh pada hari Selasa, 20 Mei 2025.

Meski Harkitnas merupakan hari besar Nasional, namun saat peringatan ini tidak merupakan tanggal merah atau libur.

Biasanya, pada Hari Kebangkitan Nasional, sekolah akan mengadakan upacara.

Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Nasional

Pada awal abad ke-20, penjajahan Belanda masih menguasai wilayah Nusantara. 

Saat itu, tidak semua orang bisa mendapatkan pendidikan.

Dari sistem pendidikan pada saat itu, muncul generasi terpelajar yang mulai memiliki kesadaran akan pentingnya kemerdekaan.

Salah satunya adalah Dr. Sutomo yang mendirikan gerakan Budi Utomo pada 20 Mei 1908, dikutip dari laman Disdik Grobogan.

Organisasi ini fokus pada kemajuan pendidikan, kebudayaan, dan memperjuangkan nasib rakyat melalui cara-cara non-kekerasan.

Berdirinya Budi Utomo menandai awal perjuangan rakyat Indonesia secara organisasi modern.

Baca juga: Gowes Ceria Sambut Hari Kebangkitan Nasional: Peserta Siap Meluncur ke Ancol Bersama Siwo PWI Jaya

Inilah tonggak penting perubahan strategi perlawanan dari gerakan yang bersifat lokal dan kedaerahan menjadi perjuangan kolektif yang berskala nasional. 

Semangat ini mendorong lahirnya berbagai organisasi pergerakan lain seperti Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan kemudian Partai Nasional Indonesia (PNI).

Serekat Dagang Islam didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1912.

Kemudian KH Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah.

Lalu Pada tahun 1927, Soekarno dan Algameene Studieclub mendirikan  Perserikatan Nasional Indonesia sebagai partai politik baru.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved