Jumat, 3 Oktober 2025

ISNU Gaet Sohail Quraeshi: Menghidupkan Kembali Poros Geopolitik Gus Dur

Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) menggelar ISNU Forum on Investment, Trade and Global Affairs

Editor: Wahyu Aji
HO/IST
Forum on Investment, Trade and Global Affairs, sebuah forum strategis yang membahas isu-isu global dari sudut pandang Indonesia dan Asia yang digelar Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) di lantai 5 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis siang (15/5/2025). Sejumlah tokoh hadir sebagai narasumber utama, termasuk Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Sohail Sattar Quraeshi (Chairman Mitra Global dan Binwan Group sekaligus mantan penasihat internasional Gus Dur), Ketua PP ISNU Hery Haryanto Azumi, Dr. Paulus Agung Wijayanto, dan pengusaha Lucia Liaw. 

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) menggelar ISNU Forum on Investment, Trade and Global Affairs, sebuah forum strategis yang membahas isu-isu global dari sudut pandang Indonesia dan Asia.

Acara ini berlangsung di lantai 5 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis siang (15/5), dan menjadi wadah dialog lintas sektor antara cendekiawan, pelaku usaha, dan pengambil kebijakan luar negeri.

Mengusung tema "Revisiting Gus Dur’s Notion on the Jakarta–Beijing–New Delhi Axis from the Memory of His International Advisor", forum ini menghidupkan kembali warisan geopolitik Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang mengusulkan terbentuknya poros kekuatan strategis antara Jakarta, Beijing, dan New Delhi.

Sejumlah tokoh hadir sebagai narasumber utama, termasuk Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Sohail Sattar Quraeshi (Chairman Mitra Global dan Binwan Group sekaligus mantan penasihat internasional Gus Dur), Ketua PP ISNU Hery Haryanto Azumi, Dr. Paulus Agung Wijayanto, dan pengusaha Lucia Liaw.

Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, menyambut hangat para mitra internasional yang hadir, termasuk Sohail Quraeshi yang dijadwalkan bertemu Presiden Prabowo Subianto.

“Kehadiran beliau kami sambut dengan baik. PBNU berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat besar bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Sohail Quraeshi mengenang Gus Dur sebagai pemimpin dengan visi global dan menekankan pentingnya Asia—khususnya Indonesia—untuk berperan lebih besar dalam percaturan dunia. “Gus Dur melihat Asia sebagai harapan baru. Ia percaya kekuatan sejati Asia ada pada nilai-nilai moral, inklusivitas, dan tatanan yang manusiawi,” ujar Sohail.

Ia juga menyoroti pentingnya poros Jakarta–Beijing–New Delhi sebagai bentuk sinergi strategis yang setara antarbangsa Asia, bebas dari ketergantungan pada kekuatan tradisional Barat. Menurutnya, Indonesia, dengan potensi sumber daya alam dan populasinya, seharusnya dapat memainkan peran global yang lebih aktif.

Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., Ketua Umum PP ISNU, yang tidak hadir langsung, menyampaikan bahwa forum ini merupakan langkah nyata untuk menumbuhkan kembali visi geopolitik Gus Dur.

“Diplomasi bukan hanya soal kepentingan negara, tapi juga nilai, keberanian moral, dan kemanusiaan,” ujarnya.

Hery Haryanto Azumi, Ketua PP ISNU sekaligus penggagas forum, menegaskan perlunya menyatukan diplomasi ekonomi dan budaya agar Indonesia tidak hanya hadir sebagai pasar, tetapi sebagai pemimpin peradaban.

“Forum ini harus melahirkan kebijakan, narasi, dan kerja sama konkret antarnegara Asia,” tegasnya.

Forum ini juga menjadi bukti komitmen ISNU untuk mendorong diplomasi berbasis nilai—yang tidak hanya mengejar keuntungan praktis, tetapi juga menjunjung etika dan spiritualitas. ISNU berencana menindaklanjuti forum ini dengan penyusunan kebijakan dan kemitraan strategis dengan pihak dari Tiongkok, India, dan negara Asia lainnya.

Baca juga: Jelang Pelaksanaan Mukernas dan Pelantikan Pengurus, PP ISNU Gelar Fun Walk di CFD Jakarta

Diskusi berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh perwakilan dari PW ISNU berbagai provinsi, serta dari badan otonom NU seperti IPNU, IPPNU, dan PMII.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved