Rismon Sianipar Soroti Peran Kasmudjo, Pembimbing Skripsi atau Akademik? Ini Jawabannya

TRIBUNNEWS.COM - Rismon Sianipar mempertanyakan sosok Ir. Kasmudjo (78) yang disebut adalah dosen Pembimbing akademik Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, saat menjadi presiden, Jokowi menyebut bahwa Kasmudjo merupakan dosen pembimbing skripsinya.

Sementara saat ini, Jokowi menyebut bahwa Kasmudjo adalah dosen pembimbing akademiknya.

"Berganti peran, dulu Kasmudjo sebagai Dosen Pembimbing Skripsi, sekarang diakui sebagai Dosen Pembimbing Akademik. Inkonsistensi," tulis Rismon Sianipar dalam akun X, Rabu (14/5/2025) yang dikutip TribunnewsBogor.

Diketahui, Jokowi mengatakan bahwa Kasmudjo adalah dosen pembimbing akademiknya saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi kediaman Kasmudjo di Pagung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman pada Selasa (13/5/2025).

Maksud kedatangan Jokowi untuk bersilaturahmi sekaligus menawarkan bantuan hukum kepada Kasmudjo.

Pasalnya, Kasmudjo ikut digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman atas dugaan perbuatan melawan hukum yang berkaitan dengan ijazah Jokowi. 

Gugatan yang diajukan oleh advokat dan pengamat sosial bernama Ir. Komardin telah didaftarkan sejak 5 Mei 2025 dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn.

Namun, ternyata Kasmudjo telah menyerahkan permasalahan itu ke pihak UGM.

"Beliau ini kan sudah tua, sudah sepuh. Saya ke sana untuk mengkonfirmasi apakah mungkin saya bisa bantu dari sisi tim hukumnya."

Baca juga: Temui Kasmudjo Dosen PA Semasa Kuliah di UGM, Jokowi Tawari Bantuan Hukum

"Ternyata sudah dibantu dari Fakultas Kehutanan UGM," kata Jokowi kepada awak media, Selasa, dilansir TribunnewsBogor.

Jawaban Kasmudjo

Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.

Ia turut memastikan bahwa Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM. 

Kasmudjo menegaskan bahwa dirinya dulu adalah pembimbing akademik Jokowi, bukan pembimbing skripsi.

"Saya memang terlibat dalam proses akademik beliau, tapi sebagai pembimbing akademik, bukan skripsi," ujar Kasmudjo, Selasa, dikutip dari laman resmi UGM yang dilansir TribunJogja.

Sebagai pembimbing akademik, Kasmudjo turut berkontribusi dalam membentuk kedisiplinan dan ketelitian Jokowi.

Nilai-nilai ini kemudian tercermin dalam diri Jokowi saat menjadi wali kota, gubernur, hingga presiden.

Selama periode 1980-1985, Kasmudjo mengamati langsung perkembangan Jokowi sebagai mahasiswa.

Dirinya mengatakan Jokowi memiliki sifat yang disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.

Menurutnya, kedisiplinan inilah yang membedakannya dari mahasiswa lain saat itu.

Dalam momen yang sama, Kasmudjo juga mengenang kebiasaan Jokowi yang sering pulang-pergi antara Solo dan Yogyakarta saat liburan.

Hal itu dilakukan Jokowi untuk membantu usaha mebel keluarga.

"Dia mahasiswa yang rajin, tapi tetap bertanggung jawab pada keluarganya," jelas Kasmudjo.

Jokowi, lanjut Kasmudjo, memiliki pribadi yang rendah hati dan tidak berubah meski sudah menduduki posisi tinggi.

"Sosok yang saya kenal dulu ya seperti itu, sederhana dan tekun," ucap Kasmudjo.

Hubungan keduanya tidak terputus setelah Jokowi lulus.

Kasmudjo mengaku kerap diundang Jokowi dalam berbagai acara, termasuk saat sudah menjabat sebagai pejabat publik.

Ia juga mengaku pernah diminta mendampingi Jokowi saat kunjungan ke UGM.

Bahkan, kedekatan mereka terbukti dengan undangan yang diterima Kasmudjo ke acara pribadi Jokowi.

"Saya dua kali diundang ke pernikahan anaknya," kenang Kasmudjo.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar hubungan dosen-mahasiswa.

Sosok Kasmudjo

Sosok Kasmudjo sendiri kini menjadi perhatian publik.

Pasalnya Kasmudjo disebut sebagai dosen pembimbing akademik Jokowi saat masih aktif menjadi mahasiswa di UGM.

Ia dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.

Pihaknya pun turut memastikan bahwa Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM. 

Kasmudjo menyebut Jokowi memiliki pribadi yang disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.

Oleh karena itu, Kasmudjo turut berkontribusi dalam membentuk kedisiplinan dan ketelitian Jokowi.

Nilai-nilai ini kemudian tercermin dalam kepemimpinan Jokowi baik sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pesan Menohok Rismon Sianipar untuk Kasmudjo, Bukan Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi : Jujur Saja dan TribunJogja.com dengan judul Cara Jokowi Jawab Tudingan Ijazah Palsu dengan Temui Dosen Pembimbing Akademiknya

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/David AdiAdi)(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)(TribunJogja.com/Hari Susmayanti)