Ormas
Kejagung Kerahkan Intelijen untuk Bina Ormas Berperilaku Preman
Di sisi lain, Kejagung juga menyiapkan penguatan dalam proses penuntutan terhadap kasus premanisme. Para jaksa di wilayah akan dibekali catatan strate
Mengenai wacana pembentukan Satgas khusus untuk menangani premanisme ormas, Prasetyo menyatakan hal tersebut masih dalam pertimbangan.
Namun ia menegaskan, proses penegakan hukum tidak menunggu pembentukan tim baru, karena mekanisme penindakan telah berjalan melalui kepolisian dan kejaksaan.
“Tanpa dibentuk pun, tidak segala sesuatu harus diselesaikan dengan menunggu terbentuknya tim. Fungsi-fungsi itu sudah bisa berjalan normal. Melalui teman-teman kepolisian bisa, pembinaan di Kemendagri juga bisa, apalagi kalau sudah masuk ke tindak kriminal, ya polisi bisa langsung menangani,” tegasnya.
“Kalau memang ditemukan tindak pidana, ya sanksi. Apalagi kalau tingkat tindak pidananya sudah tidak bisa ditoleransi,” tutup Prasetyo.
Langkah-langkah konkret yang kini mulai diterapkan pemerintah dan aparat penegak hukum menjadi sinyal bahwa premanisme ormas tidak lagi ditoleransi. Keberadaan negara ditegaskan kembali untuk menjamin rasa aman dan keadilan bagi seluruh warga, terutama di ruang publik dan lingkungan usaha.
Ormas
Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso, Dudung Abdurachman Bersyukur: Harus Saling Menghormati |
---|
Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso: Kami Ini Anak Bapak, Kami Dididik dari Baret Merah |
---|
Ketua MPR Minta Pemerintah Bikin Aturan untuk Penertiban Ormas |
---|
Rekam Jejak Dudung Abdurachman, Eks KSAD yang Suruh Hercules Minta Maaf ke Para Jenderal Purn TNI |
---|
Ditegur Dudung, Hercules Akhirnya Minta Maaf pada Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat: Maaf Jenderal |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.