Senin, 29 September 2025

DPR RI Jadi Tuan Rumah Peringatan 25 Tahun Uni Parlemen OKI, Puan Maharani: Ini Kehormatan Besar

Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan kesiapan parlemen Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 PUIC, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
dok. DPR
DPR TUAN RUMAH PARLEMEN OKI - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan kesiapan parlemen Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan kesiapan parlemen Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025. 

Adapun konferensi ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya PUIC.

"Ini kehormatan besar bagi Indonesia. DPR RI siap menyambut para delegasi dengan hangat, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia terhadap diplomasi dunia Islam," ujar Puan, dalam keterangannya Sabtu (10/5/2025).

Puan menyebut, menjadi tuan rumah PUIC bukan sekadar status administratif, melainkan kesempatan strategis untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam isu-isu global, termasuk Palestina, penguatan kelembagaan, dan perdamaian regional.

Dengan tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”, Konferensi PUIC 2025 ingin menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang kuat sebagai fondasi ketahanan negara-negara Islam.

“Forum ini tidak akan menjadi ajang seremonial semata. Kita ingin memastikan hasil konkret dari diskusi, dengan tindak lanjut nyata melalui kerja sama antarparlemen,” ujar Ketua DPP PDIP itu.

PUIC didirikan pada 1999 dan beranggotakan 57 negara yang tergabung dalam OKI. Konferensi ke-19 ini juga menandai dimulainya kepemimpinan Indonesia sebagai Presiden PUIC.

Puan menambahkan, pelaksanaan PUIC tahun ini memiliki makna khusus karena berdekatan dengan peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), yang menjadi simbol solidaritas dan perjuangan negara-negara berkembang.

“Spirit Bandung 1955 masih relevan hari ini. PUIC menjadi panggung untuk memperkuat solidaritas global Selatan-Selatan,” katanya.

Sedikitnya 500 peserta dari negara-negara anggota dan pengamat PUIC dijadwalkan hadir. 

Hingga saat ini, 11 ketua parlemen dan 8 wakil ketua parlemen negara OKI telah mengonfirmasi kehadiran.

Baca juga: DPR RI Jadi Tuan Rumah Konferensi Parlemen Negara OKI, Bakal Suarakan Kemerdekaan Palestina

“Kehadiran pimpinan parlemen dari berbagai negara, termasuk ASEAN, menunjukkan kepercayaan dunia terhadap peran Indonesia,” pungkas Puan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan