Senin, 29 September 2025

Hercules Kaget Para Advokat Tiba-tiba Datangi Komisi III DPR Desak Penangkapannya: Ini Pengancaman

Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, mengaku kaget karena tiba-tiba dirinya didesak ditangkap oleh rombongan advokat yang datang menemui Komisi III DPR RI.

|
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
HERCULES KAGET - Foto Rosario de Marshall alias Hercules saat memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (19/1/2023). Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, mengaku kaget lantaran tiba-tiba dirinya didesak ditangkap oleh rombongan advokat yang datang menemui Komisi III DPR RI. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules, mengaku kaget karena tiba-tiba dirinya didesak untuk segera ditangkap oleh rombongan advokat yang datang menemui Komisi III DPR RI.

Hercules juga merasa terganggu akibat para advokat tersebut mendatangi Komisi III DPR RI.

"Kemarin ada beberapa pengacara datang ke Komisi III untuk mendesak Komisi III untuk saya segera ditangkap. Mereka-mereka ini adalah rombongan atas nama pengacara," kata Hercules, dikutip dari tayangan kanal YouTube Seleb Oncam News, Kamis (8/5/2025).

"Saya merasa terganggu karena negara ini negara hukum, semestinya kalau memang benar-benar pengacara semestinya mereka tahu hukum," sambungnya.

Menurut Hercules, kedatangan para pengacara yang terus mendesak Komisi III DPR RI agar menangkap dirinya merupakan pengancaman dan provokasi.

Pasalnya, tak hanya Hercules saja yang kaget, tetapi istri, anak, dan keluarganya juga merasa kaget dengan hal itu.

"Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba mereka muncul di Komisi III untuk mendesak Komisi III segera melakukan penangkapan," ujarnya.

"Jadi ya memang kaget juga. Saya kaget. Istri, anak, semua keluarga kaget. Artinya ini semacam pengancaman dan provokasi," imbuhnya.

Hercules menyampaikan bahwa dia dan tim kuasa hukumnya akan membawa hal itu ke ranah hukum.

Baca juga: Jawaban Sutiyoso atas Permintaan Maaf Hercules: Saya Hormati, tapi Minta Maaf Juga ke Jenderal Gatot

Hercules juga tidak akan memakai cara dirinya sendiri dalam merespons hal tersebut, karena ia tidak mau disebut sebagai preman.

"Intinya, karena negara ini negara hukum, kita akan bawa ke ranah hukum," tegasnya.

"Kalau nanti saya pakai cara saya, nanti dibilang preman lagi. Karena saya sudah mengerti hukum, saya tidak akan pakai cara saya," ujar Hercules.

Advokat rapat dengan Komisi III DPR RI

Diketahui, Advokat Hukum Anti-Premanisme, Saor Siagian meminta organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya segera ditindak tegas dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (7/5/2025).

Hal tersebut dikarenakan keberadaan GRIB Jaya dinilai sudah meresahkan warga.

Saor Siagian juga menyinggung pernyataan Hercules yang mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan